
Open minded kerap dijadikan sebagai tolak ukur tingkat kedewasaan seseorang. Kalau kamu sendiri, merasa pribadi yang berpikiran terbuka? Yuk, cari tahu ciri-ciri dan manfaat menjadi pribadi yang berpikiran terbuka!
Open minded adalah soal toleransi diri. Kamu mau membuka diri dengan hal-hal baru dan mau terbuka dengan pendapat orang lain. Terdengar simpel? Eits, jangan salah. Memiliki pemikiran terbuka itu sulit loh.
Menampung berbagai macam pemikiran dan opini orang lain yang jelas berbeda cara pandang denganmu tentu pada awalnya akan terasa menjengkelkan. Apalagi kalau idenya bertolak belakang denganmu.
Dengan membuka pikiran, maka akan ada kemungkinan masuknya pengetahuan baru, peluang, petualangan, dan kebahagiaan yang lebih besar di hidup kamu loh.

Ilustrasi open minded (sumber: pexels.com)
Bayangkan kamu sedang berdiri di tengah-tengah lapangan stadion yang memiliki tembok pembatas. Kamu tinggal pilih, mau keluar sebentar dari lapangan itu atau tetap tinggal di sana?
Keluar dari lapangan stadion berarti kamu mau untuk keluar dari zona nyaman. Caranya bisa dengan membuka diri, menerima pemikiran dan opini orang lain.
Open Minded Dibarengi dengan Berpikir Kritis
Punya pemikiran terbuka itu bukan berarti harus menelan mentah-mentah semua informasi yang masuk. Jangan sampai kamu malah tenggelam di dalam informasi yang sudah jelas bohong dan salah.
Menjadi orang yang open minded akan lebih baik kalau dibarengi dengan berpikir kritis. Begitu pula sebaliknya. Keduanya harus seimbang.