
Di era modern seperti sekarang, sudah banyak teknologi yang dapat membantu manusia di dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Akan tetapi, masih ada beberapa orang yang suka menghabiskan waktu untuk bekerja atau lembur setiap malam. Kerja keras memang bukan suatu tindakan yang bisa disalahkan. Akan tetapi, apabila kita terus menerus bekerja hingga tidak memperhitungkan waktu dan juga aktivitas lain diluar pekerjaan alias workaholic, bagaimana?
Nah, biar gak menyesal ketahui lima dampak buruk terus menerus bekerja berikut ini.
Waktu Istirahat Berkurang

Sumber Gambar : Theconversation
Untuk dampak buruk yang pertama, sudah menjadi semacam hal pasti yang dirasakan oleh para worcaholic. Ketika bekerja terlalu lama hingga tidak melihat waktu, maka kamu akan mengurangi waktu istirahatmu sendiri.
Sebenarnya, pembagian waktu yang diterapkan di beberapa perusahaan, sudah dihitung sematang mungkin untuk memberikan jeda untuk melakukan aktivitas lainnya serta untuk beristirahat. 8 Jam bekerja di kantor, 8 jam untuk bercengkrama dengan keluarga dan melakukan aktivitas lain, serta 8 jam untuk beristirahat.
Kerja keras memang hal yang wajib dilakukan untuk mencapai tujuan, akan tetapi jangan lupakan waktumu untuk beristirahat, ya. Karena kalau jam istirahatmu kurang, tubuhmu tidak akan mampu menjalankan tugasnya dengan efisien.
Momen Pribadi Berkurang

Sumber gambar : Kompas
Untuk dampak dari terlalu banyak bekerja yang berikutnya, kamu akan jadi kehilangan momen untuk melakukan aktivitas pribadimu. Momen pribadi yang dimaksud disini adalahmomen untuk refreshing dari rutinitaspekerjaanmu. Mulai dari me time, ngobrol bersama keluarga dan teman,hingga untuk melakukan hoby kamu.
Tentu saja inisangat buruk, apalagi jika kamu merupakan orang yanggampang bosan. Tentu saja kamu memerlukan waktu untuk melepas bebanmu dari segala kepenatan di kantor. Jika bisa, coba luangkan waktu paling tidak 3-4 jam untuk momen pribadimu, Ya.
Emosi Tidak Stabil

Sumber Gambar : Pinterest
Apabila kamu bekerja secara terus menerus, tentunya ini sangat tidak baik untuk emosi kamu. Karena hal ini bisa membuat emosimu menjadi tidak stabil dan membuatmu menjadi pribadi yang super sensitif untuk berbagai hal. Sebagai contoh, Kamu akan menjadi mudah marah apabila pekerjaan kamu tidak selesai sesuai dengan jadwal yang sudah kamu tentukan, lalu kamu juga bisa merasa sebal ketika ada teman atau rekan kerjamu tanpa sebab apapun.
Tentunya, hal ini dapat membuat perasaan negatif di dalam diri menjadi bertumpuk dan menjadi beban yang menghambat pekerjaanmu.
Kelelahan Secara Psikologis

Sumber Gambar : Orami.co.id
Dampak berikutnya dari bekerja secara berlebihan akan membuatmu jadi mudah stres dan tertekan. Seseorang yang workaholic, dipikirannya hanya tertuju pada karier atau pekerjaannya saja. Ia akan terus menerus melakukan pekerjaan untuk memenuhi kepuasan hatinya.
Puncaknya, apabila pekerjaan yang sudah dikerjakan masih belum bisa selesai dan tidak sesuai ekspetasi akan membuatnya tertekan sendiri.
Hubungan Sosial Menjadi Terganggu

Sumber Gambar :Depositphotos
Dan dampak yang paling buruk apabila kamu bekerja terlalu keras tanpa memperdulikan waktu adalah hubungan sosial kita dengan sesama akan menjadi terganggu. Apabila kita terlalu berlebihan ketika sedang bekerja, hal ini akan membuat kita jadi jarang bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar. Jangankan pada lingkungan sekitar kita, mungkin untuk menghabiskan waktu dengan keluarga atau teman sendiri saja jadi jarang.
Nah, itulah beberapa dampak buruk dari kamu yang workaholic atau sering bekerja hingga tidak ingat waktu. Ingat, Bekerja sewajarnya saja,Ya. Jangan sampai pekerjaanmu merengut waktumu. Uang bisa dicari, tapi waktu tidak bisa dicari ketika sudah lewat.