
“Work expands so as to fill the time which is available for its completion.” Itulah Parkinson Law yang digambarkan dalam sebuah pepatah. Artinya, semakin banyak waktu yang kita dedikasikan sebelumnya untuk suatu tugas, maka akan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Bahkan meski pekerjaan itu bisa diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.
Misal, apabila seseorang diberikan waktu sepekan untuk merampungkan suatu tugas yang sebenarnya bisa diselesaikan hanya dalam waktu sehari saja, seringnya mereka akan berpikir kalau nggak perlu menyegerakan tugas. Akhirnya, mereka pun menghabiskan waktu sepekan penuh untuk menyelesaikannya.

Sumber: gumlet.assettype.com
Hukum Parkinson sebenarnya punya implikasi yang sangat penting dalam berbagai situasi. Entah itu dalam peningkatan produktivitas ataupun untuk memprediksi perilaku seseorang. Wah, jadinya semakin penasaran dengan hukum Parkinson, kan? Yuk, kulik lebih dalam tentang Parkinson’s Law dan apa saja, sih, manfaatnya bagi hari-hari kita.
Contoh Hukum Parkinson yang Paling Terkenal

Sumber: blog.silver-peak.com
Ada banyak contoh Parkinson Law. Mungkin, kamu pun bisa jadi salah satu yang sering terjebak di dalam putaran Parkinson’s Law. Salah satu contoh nyatanya adalah pelajar yang seringkali butuh waktu lama untuk menyelesaikan tugas sesuai yang diberikan. Terlepas dari tenggat waktu yang diberikan pada mereka, apakah itu sepekan, sebulan, atau satu semester penuh, besar kemungkinan mereka akan menyelesaikannya tepat sebelum batas tenggat waktu berakhir.
Sama halnya dengan kontraktor yang seringnya butuh waktu selama mereka diizinkan untuk menyelesaikan proyek. Padahal sebenarnya mereka bisa saja merampungkannya dalam waktu yang lebih singkat.
Akhirnya, saat seseorang memutuskan untuk mengerjakan beberapa proyek, mulai dari ide-ide bisnis yang ingin mereka kembangkan atau kisah-kisah yang ingin mereka tulis, seringnya mereka menghabiskan waktu lebih lama daripada yang mereka butuhkan untuk memulai dan menyelesaikan hal-hal itu. Khususnya kalau mereka nggak terikat deadline yang pasti untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Alasan Kenapa Hukum Parkinson Bisa Terjadi

Sumber:theannaedit.com
Fenomena suka menunda-nunda pekerjaan yang dijelaskan oleh Parkinson Law ternyata telah diamati dalam banyak penelitian ilmiah. Hasilnya, ketika seseorang diberikan waktu ekstra untuk menyelesaikan suatu tugas, umumnya mereka akan memanfaatkan waktu tersebut, bahkan meski mereka sebenarnya nggak membutuhkan itu dan kebiasaan itu nggak ada kaitannya dengan upaya meningkatkan hasil yang lebih baik.
Efek ini nggak jarang berlanjut ke waktu-waktu selanjutnya ketika melakukan tugas yang sama. Ini artinya, jika seseorang diberi tambahan waktu untuk melakukan tugas pertama kali, mereka akan sering membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas lagi di masa depan.
Kenapa? Berdasarkan penelitian, saat mendapat tugas untuk diselesaikan, mereka sering berpikir, ‘Berapa banyak waktu yang aku punya untuk menyelesaikannya?’, bukannya ‘Berapa banyak waktu yang aku butuhkan untuk menyelesaikannya?’ .
Pola pikir seperti inilah yang bikin orang membuang-buang waktu dengan sia-sia dan bekerja dengan cara yang sama sekali jauh dari apa yang namanya efisien.