
Parkinson’s Law – Hayo, ngaku deh, GenKs, sesering apa kamu terjebak dalam dilema menunda-nunda pekerjaan dan menyelesaikan tugas? Atau kalau diberi pilihan antara mendapat tugas dengan deadline satu bulan atau satu pekan, mana yang akan kamu ambil?
Well, biasanya sih, kita akan cenderung memilih job dengan deadline paling lama. Harapannya, dengan panjangnya waktu yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas, kita bisa melakukan persiapan sebaik mungkin agar hasilnya bisa optimal.
Tapi kenyataannya nggak seperti itu. Karena dari awal kita tahu deadline yang diberikan cukup lama, kita akan menggunakan waktu untuk melakukan hal-hal lain hingga tenggat semakin mepet dan saat batas pengumpulan tugas sudah di depan mata kita pun terpaksa mengerjakannya. Yang mengejutkan, ternyata kita bisa juga menyelesaikan pekerjaan itu hanya dalam beberapa hari doang, guys.
Apa sih, Parkinson’s Law itu?

Sumber Gambar : allbusiness.com
Nah, asal kamu tahu, di dunia ini ada yang dinamakan dengan konsep Parkinson’s Law, guys. Apa itu? Istilah ini merujuk pada sebuah buku terbitan tahun 1957 karya seorang pakar dalam bidang kelautan sekaligus penulis andal asal Inggris, dr. Northcote Parkinson dengan judul yang sama.
Parkinson menyebutkan dalam buku tersebut, ‘waktu penyelesaian suatu pekerjaan akan melebar mengikuti waktu yang tersedia’.
Maksudnya, ketika kamu memilih menyelesaikan suatu tugas dalam batas waktu tiga hari, padahal pekerjaan itu sebenarnya bisa selesai hanya dalam waktu setengah hari, maka secara psikologis kamu akan menganggap job itu lebih kompleks, sehingga kamu pun percaya bahwa untuk menyelesaikannya emang dibutuhkan waktu tiga hari.
Contoh Kasus Parkinson’s Law

Sumber Gambar : penangusa.com
GenKs, misalnya aja nih, kamu dapat tugas menulis surat dan tenggatnya adalah 15 hari. Di pikiranmu akan tersusun hal-hal seperti, jenis alat tulis dan kertas seperti apa yang akan terlihat oke untuk tugas ini. Selain itu, kamu juga akan berpikir kapan kamu akan mulai mengerjakannya.
Segalanya akan jauh berbeda jika kamu diberi waktu 15 menit doang, guys. Kamu nggak bakalan punya waktu untuk memikirkan hal lain, kecuali sesegera mungkin menyelesaikan tugas yang didapat agar nggak lewat deadline.
Lalu gimana hasilnya?
Ternyata kedua surat yang kamu tulis dengan tenggat waktu berbeda itu hasilnya akan sama saja. Artinya, deadline sangat-sangat mempengaruhi produktivitas seseorang. Atau dalam istilah lain, manusia itu gampang banget terhanyut dalam batas waktu yang lama ketimbang yang sebentar.
Pentingnya Skill Management Waktu Agar Terbebas dari Buaian Parkinson’s Law

Sumber Gambar : incimages.com
Ingin terlepas dari jeratan yang namanya Parkinson’s Law selamanya? Tenang, GenKs! Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menyelesaikan tugas tanpa menunda-nunda dan hasilnya tetap maksimal. Simak, yuk!
Tentukan Waktu yang Kamu Butuhkan untuk Menyelesaikan Suatu Tugas

Sumber Gambar : website-files.com
Tentukan deadline-mu sendiri untuk menyelesaikan suatu tugas. Lakukan secara realistis. Kamu bisa menentukan tenggatmu di luar dari batas waktu yang asli. Selesaikan sesegera mungkin jangan menunda untuk mengerjakan tugas.
Lakukan secara Disiplin dan Maksimal

Sumber Gambar : lifehack.org
Disiplinkan diri agar bisa menyelesaikan tugas secara optimal sesuai dengan deadline yang ada. Jika perlu, dorong dirimu untuk fokus pada manajemen waktu dan nggak menyia-nyiakan waktu.
Gimana, GenKs, dengan langkah di atas, dijamin deh, kamu bakalan terbebas dari yang namanya jeratan Parkinson’s Law. Sekarang kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada kebiasaan sistem kebut semalam!