Kalau kamu adalah salah satu orang yang ingin hidup mandiri, tetapi bingung harus memulai dari mana, mungkin kamu harus mencoba beberapa pekerjaan sampingan untuk mahasiswa berikut ini. Keuangan menjadi salah satu masalah yang kerap dialami oleh mahasiswa. Kebutuhan hidup yang semakin membengkak merupakan penyebab utama. Apakah kamu juga merupakan salah satu dari mereka?
Hal ini tentu membuat kamu merasa perlu mencari uang tambahan selain mengandalkan uang saku dari orangtua. Kalau kamu pernah berpikir demikian, berarti kamu memiliki itikad yang luar biasa hebat! Untuk melewati masa-masa krisis, salah satu solusinya adalah dengan mencari pekerjaan sampingan untuk mahasiswa.
Saat ini sudah banyak jenis pekerjaan yang bisa menjadi pilihanmu. Akan tetapi akan lebih baik kalau kamu memilih pekerjaan yang sejalan dengan bakat dan passion.
Mengapa demikian? Karena pekerjaan yang sesuai bakat dan passion dijamin bisa membuatmu betah dan tulus dalam menjalankannya. Lain halnya kalau kamu merasa tidak klop, kemungkinan besar kamu akan merasa tidak nyaman dan ingin segera berhenti dari pekerjaan itu.
Selain itu, kamu perlu memilih pekerjaan yang sekiranya tidak mengganggu aktivitas kuliah. Carilah pekerjaan yang bisa fleksibel dengan jam kelas. Tujuannya agar tidak bentrok dan malah membuat kuliahmu tidak beres. Sebenarnya mahasiswa memiliki waktu yang fleksibel, sehingga ada banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk kerja sampingan.
Kalau kamu tertarik mencoba pekerjaan sampingan untuk menambah pundi-pundi rupiah sekaligus mengasah kemampuan dalam berbisnis, kami memiliki beberapa rekomendasi pekerjaan sampingan untuk mahasiswa. Mulai dari yang hanya lewat media online sampai turun ke lapangan. Apa saja sih pekerjaannya? Yuk langsung saja kita lihat!
Freelancer
Menjadi freelancer (sumber: unsplash.com)
Freelancer merupakan pekerja lepas yang digaji sesuai proyek yang ia kerjakan (paid by project). Pekerjaan ini sedang naik daun loh. Apalagi di kalangan mahasiswa dan fresh graduate. Jika kamu tertarik menjadi freelancer, pertama-tama cari tahu dulu apa bakat yang kamu miliki, misalnya bakat menulis, desain grafis, videografer, fotografer, animator, atau IT.
Lalu cari tahu software apa yang kamu kuasai untuk menunjang pekerjaan kamu nantinya. Setelah itu buat portfolio semenarik mungkin agar perusahaan mau mempekerjakan kamu. Kemudian mulai mencari lowongan pekerjaan sesuai bidang pekerjaan yang kamu mau.
Akan tetapi kebanyakan mahasiswa yang menjadi freelancer malah asyik dengan pekerjaannya hingga kuliah terlupakan. Jadi, usahakan tetap fokus kuliah ya.
Toko Online
Ilustrasi jualan online (sumber: pexels.com)
Toko online menjadi pilihan mudah yang bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan. Bisnis ini cocok buat kamu yang tidak punya banyak waktu atau malas pergi ke luar rumah.
Akan tetapi, kamu harus fokus dan telaten saat mengurus toko online milikmu. Mencari pelanggan tidaklah mudah. Maka dari itu kamu perlu mencari sesuatu yang unik sehingga memiliki pembeda dengan toko online lainnya.
Dari segi produk, kamu bisa memproduksi sendiri maupun menjadi reseller atau dropshipper. Sebenarnya menjadi reseller atau dropshipper lebih fleksibel ketimbang memproduksi sendiri. Akan tetapi memproduksi barang sendiri lebih memiliki nilai plus loh. Dengan membuat sendiri, maka kamu bisa berkreasi dalam menciptakan keunikan produk.
Pertama-tama carilah barang-barang yang memang dicari dan dibutuhkan konsumen. Lalu tentukan target konsumen dari segi jenis kelamin, usia, dan lain-lain. Semakin detail data, maka semakin mudah pula menentukan produk apa yang akan kamu jual..
Make-up Artist
Menjadi make-up artist (sumber: unsplash.com)
Menjadi seorang make-up artist tentu memerlukan bakat, karena tidak semua orang bisa berhasil membuat tampilan make-up yang sempurna. Maka dari itu kamu harus perbanyak latihan. Nah untuk kamu yang memang punya bakat dan minat seputar tata rias, menjadi make-up artist bisa kamu pilih sebagai profesi pekerjaan sampingan untuk mahasiswa.
Cari klien dari lingkup kecil dulu saja, misal dari teman kampus. Lalu barulah mengembangkan bisnismu ke lingkup yang lebih besar, misal merias untuk wisuda, pesta ulang tahun, lamaran, sampai pesta pernikahan.
