
Sebelumnya kami sudah membahas tentang cara membuat film pendek dan apa saja yang harus dilakukan pada tahap pra produksi pembuatan film. Masih berkelanjutan dari artikel sebelumnya, sekarang kami akan membahas tentang pembuatan film pendek di tahap produksi nih.
Pada tahap inilah saatnya kamu merealisasikan semua konsep dasar yang sudah dibuat pada pra produksi, seperti proses merekam gambar dan elemen-elemen suara yang dibutuhkan. Namun untuk merealisasikannya terdapat beberapa hal yang mesti kamu lakukan supaya proses produksi berjalan dengan lancar, terutama kalau kamu bekerja sebagai sutradara. Yuk langsung saja kita simak apa saja tahapannya!
Menjelaskan Agenda Kepada Seluruh Tim
Berdasarkan breakdown shooting yang sudah dibuat, sebagai sutradara atau asisten sutradara, kamu harus menjelaskan agenda yang akan dilakukan pada hari itu. Kamu juga harus menjelaskan shot apa saja yang akan di-take kepada seluruh kru dan aktor sesuai calling-an.
Breakdown shooting sangat membantu kelancaran sebuah proses syuting, karena semuanya sudah tersusun dengan baik. Equipment syuting yang harus disiapkan di set pun jadi lebih jelas. Namun agenda yang sudah disusun bisa saja berubah jika terjadi kendala cuaca atau alasan teknis lainnya.
Menyiapkan Setting dan Properti Syuting

Contoh set syuting (sumber: studiobinder.com)
Cara membuat film pendek di tahap produksi yang berikutnya adalah dengan menyiapkan setting dan properti syuting. Ini menjadi tugas tim artistik untuk membangun suasana dan latar film. Usahakan semuanya sudah lengkap sebelum aktor masuk ke dalam set.
Supaya lebih membekas di benak penonton, sebaiknya pelajari terlebih dahulu soal semiotika gambar, karena di sana diajarkan tentang tanda-tanda, indikasi, kemiripan, metafora, analogi, makna, simbolisme, dan komunikasi.
Setting Kamera dan Lighting

Test kamera (sumber: pexels.com)
Biasanya untuk melakukan setting kamera dan lighting membutuhkan waktu yang lebih lama. Daripada waktumu habis hanya untuk menunggu semuanya siap, sebaiknya Director of Photography, cameraman, dan tim lighting mengerjakan tugasnya lebih awal di set. Tujuannya tentu untuk mengefisiensi waktu saat pembuatan film. Tak lupa untuk mengikuti panduan yang sudah dibuat di dalam storyboard dan juga shot list.
Latihan Blocking Pemain
Sutradara dan asisten sutradara saling berkoordinasi untuk melakukan latihan blocking pemain yang disesuaikan dengan posisi blocking kamera. Biasanya ada juga yang sudah menyusun blocking kamera pada storyboard, sehingga saat proses latihan take gambar tidak perlu bingung lagi.
Saat blocking pemain, kamu juga harus terus memantau gambar di layar display kamera. Apakah sudah bagus atau belum? Sesuikah posisinya dengan makna yang ingin kamu sampaikan kepada penonton? Perlukan penambahan properti atau tidak? Dan pertimbangan visual lainnya.
Latihan Take Gambar

Sutradara sedang mengarahkan akting pemain (sumber: vix.com)
Pembuatan film pendek juga harus digarap secara serius loh. Sebelum kamera roll, ada baiknya sutradara memberikan pengarahan yang mendalam terhadap pemain apabila ada ekspresi, gestur badan, atau dialog pemain yang masih kurang memuaskan. Tujuannya supaya antara sutradara dan pemain tetap satu visi dan hasil akhirnya sesuai dengan ekspektasi.
Clapper Man Beraksi

Contoh penggunaan clapper board (sumber: pexels.com)
Seorang clapper man bertugas untuk mengisi data adegan di clapper board dan mengorganisir data hasil syuting. Saat proses pembuatan film, clapper board direkam tepat saat kamera mulai rolling.
Kemudian clapper man menulis data adegan dan take mana saja yang dipilih dan disetujui sutradara berdasarkan data yang tercatat di papan. Hasil catatan clapper man akan diberikan kepada video editor untuk diolah pada tahap pasca produksi film. Sebenarnya masih banyak fungsi clapper board, untuk selengkapnya dapat kamu baca di artikel yang pernah kami tulis sebelumnya.
Mulai Syuting

Ilustrasi saat syuting film pendek (sumber: pexels.com)
“Camera…” “Rolling…”“Action!” Saat kamera sudah rolling dan sutradara meneriakkan “Action!”, saatnya aktor mulai berakting dan berdialog sesuai adegan yang tertulis di script. Semuanya akan selesai ketika sutradara mengatakan “Cut!”, kamera dan sound pun berhenti direkam.
Bila gambar disetujui sutradara, berarti file itulah yang akan lanjut diolah pada tahap editing. Kalau tidak bagaimana dong? Mau tidak mau harus retake lagi sampai gambar disetujui oleh sutradara.
Melihat Hasil Rush Copy
Cara membuat film pendek pada tahap pembuatan film yang berikutnya adalah dengan melihat hasil rush copy syuting hari pertama. Tujuannya untuk mengecek apakah ada shot yang kurang, kontinuitas sudah pas atau belum, ada ekspresi aktor yang kurang memuaskan, atau mungkin terjadinya gangguan selama proses pembuatan film berlangsung. Melihat rush copy biasanya dilakukan oleh sutradara, Director of Photography, dan video editor.
Cara membuat film pendek pada tahap produksi sebenarnya akan terasa mudah jika semua konsep di pra produksi film sudah matang. Nah, kalau sudah selesai, sekarang saatnya lanjut ke pembuatan film di tahap pasca produksi. Yuk langsung cus!