Rumah yang nyaman bukan hanya ditentukan dari desain yang menarik atau struktur bangunan yang kokoh, sistem pencahayaan rumah yang baik juga mesti jadi pertimbangan penting, GenK. Tips-tips berikut ini akan membantumu mengatur pencahayaan yang baik di rumah.
Sistem pencahayaan rumah merupakan salah satu faktor penentu nyaman tidaknya sebuah hunian tempat tinggal. Pengaturan lampu, penempatan furnitur, sampai penentuan arah masuknya cahaya bisa bikin kamu lebih betah saat sedang beraktivitas sehari-hari.
Bukan hanya soal bisa meningkatkan kenyamanan, rumah dengan pasokan cahaya yang cukup juga dapat membuat hunian menjadi lebih sehat loh, GenK. Maka dari itu, urusan pencahayaan rumah gak boleh dipandang sebelah mata.
Nah, kali ini kami hadir dengan beberapa tips interior terbaik yang bisa kamu jadikan referensi untuk mengatur pencahayaan rumah yang paling oke, GenK. Yuk simak selengkapnya di bawah. 😆
1. Pertimbangkan Tinggi Langit-Langit
Sesuaikan panjang pengait lampu dengan tinggi langit-langit (sumber: archiproducts.com)
Hitunglah tinggi langit-langit rumah saat akan memilih jenis lampu yang ingin kamu pakai. Beberapa jenis lampu ada yang sudah termasuk dengan kabel dan tangkai pengait, tapi ada juga yang belum. Pastikan kamu memilih lampu dengan gantungan yang tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Aturan yang mesti diperhatikan saat mengatur pencahayaan rumah dengan menggunakan lampu gantung adalah jarak peletakannya. Pastikan bagian bawah lampu menggantung sekitar 30-50 cm dari bawah langit-langit dengan tinggi 2,4 m.
2. Lampu Gantung Meja
Berikan jarak yang cukup antara lampu dan permukaan meja (sumber: thehhlifestyle.co)
Untuk urusan pencahayaan di atas sebuah meja atau area dapur, lampu gantung menjadi pilihan yang cocok untuk mempercantik tampilan ruangan. Efek ambience dari lampu gantung bisa bikin acara bersantap jadi semakin nyaman dan terasa seperti sedang di hotel berbintang, GenK.
Ketika kamu ingin menggantung lampu di atas meja, perhatikan panjang kabel atau tangkainya agar tampak proporsional dan tetap nyaman saat digunakan. Jarak yang direkomendasikan berkisar antara 71-86 cm dari bagian bawah lampu hingga ke atas permukaan meja.
Ukuran lampu juga bisa mempengaruhi penempatan ini, GenK. 🤔 Lampu berukuran kecil bisa ditempatkan lebih rendah dan dekat dengan permukaan meja. Sementara lampu berukuran besar bisa dipindah lebih tinggi dan jauh dari permukaan meja.
3. Rencanakan dengan Matang
Rencanakan sistem pencahayaan rumah sebelum proses pembangunan (sumber: lumens.com)
Kalau tips berikut ini bisa dibilang jadi cara paling ampuh untuk mendapatkan pencahayaan rumah yang paripurna, GenK. Apalagi kalau bukan saat proses perencanaan awal sebelum memulai membangun rumah atau pada tahapan renovasi.
Jika kamu ingin mendapatkan tampilan desain rumah dengan pencahayaan alami misalnya, kamu bisa mulai dengan menentukan tata letak jendela dan arah masuknya cahaya ke dalam hunian. Jadi, kamu bisa mempersiapkan jenis lampu yang akan dipakai, di mana tempat peletakannya, sampai jumlah yang dibutuhkan untuk pencahayaan yang optimal.
4. Gunakan Kabel Sling
Contoh pendant light (sumber: kaylighting.com)
Penambahan jenis pendant light sebagai bagian dari sistem pencahayaan rumah telah banyak dipilih karena tampilannya yang elegan dengan beragam pilihan desain yang unik dan menarik.
Namun seringkali proses penambahan lampu jenis ini ke dalam rumah bisa cukup rumit, GenK. Kamu mesti merubah setting listrik untuk dapat mengakomodasi pemasangan lampu pada area yang diinginkan.
Tips yang biasa digunakan oleh para profesional adalah dengan memanfaatkan kabel sling sebagai solusi dari permasalahan di atas. Kabel sling bisa kamu gunakan untuk menjadi gantungan lampu instan yang tetap terlihat kece.
Mau tampilan interior ala desain industri yang minimalis dan elegan? Kaitkan kabel lampu gantungmu ke langit-langit dengan menggunakan pengait khusus yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di toko alat rumah dan arsitektur terdekat. Voila, lampu hits bikin rumah jadi semakin nyaman.
5. Pilih Cahaya Lampu yang Tepat
Ruangan dengan cahaya lampu hangat (sumber: lighting-geek.com)
Buat kamu yang ingin hunian dengan pencahayaan yang optimal dan nyaman, pemilihan jenis cahaya lampu tidak boleh disepelekan loh. Furnitur lampunya mungkin sudah oke, penentuan tempatnya juga pas, eh, tapi tampilan ruangan justru malah kurang maksimal gara-gara salah pilih lampu. 😥
Kamu dapat menemukan beberapa jenis lampu seperti halogen, fluorescent, dan bohlam LED dengan jenis warna cahaya yang berbeda pula, GenK. Ada yang lampu yang punya efek cahaya hangat, ada juga yang efeknya dingin.
Sama seperti warna dinding yang pilih sesuai selera, begitu pula dengan cahaya lampu. Jika dindingmu tertutupi tone warna dingin, maka kamu dapat menggunakan lampu dengan cahaya hangat atau kuning. Demikian juga sebaliknya, gunakan lampu berwarna dingin untuk ruangan yang cenderung gelap.
Bebaskan kreasi pencahayaan rumah sesuai keinginanmu. Jangan takut untuk bereksperimen mencoba gaya dan teknik baru, GenK. Salah satunya bisa kamu tiru dari beberapa fitur klasik rumah Jepang dengan pencahayaan alaminya yang adem dan nyaman banget. 🥰
Polling
