Creativepreneur and Career

Pengertian Model Bisnis B2C dan Jenis B2C yang Paling Populer

B2C atau business to consumer adalah istilah yang sangat populer di dunia bisnis. Terutama bagi kamu-kamu yang sudah berkecimpung di dunia bisnis sejak lama. Dan ternyata hingga detik ini, B2C masih jadi salah satu model penjualan yang paling populer, lho. Tapi apa sebenarnya pengertian B2C? Kenapa dinilai masih unggul hingga sekarang? Dan apa saja jenis-jenis B2C yang bisa diterapkan? Nah, di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya, GenK.

B2C, Apa Itu?

b2c

Sumber Gambar : pixabay

Jadi, apa,sih, sebenarnya yang dimaksud dengan model bisnis B2C? Nah, business to customer atau yang lebih umum disingkat menjadi B2C adalah model penjualan bisnis langsung kepada pembeli sebagai end-user. Well, singkatnya, bisnis jenis ini akan melakukan penjualan barang atau jasa secara langsung kepada perorangan atau grup tanpa melalui pihak perantara. Dan konsumen juga nggak bakal menjual kembali barang-barang tersebut ke pihak mana pun.

Jenis B2C ini sering banget kita jumpai sehari-hari, lho, guys. Contoh dari model bisnis B2C adalah seperti saat kamu beli minuman atau makanan viral di cafe kekinian atau belanja baju maupun sepatu di mall, pakai jasa ojol, termasuk ketika kamu periksa ke rumah sakit.

Dan berkat kemajuan teknologi yang semakin pesat, kamu juga bisa melakukan B2C secara online.

Kelebihan B2C

b2c

Sumber Gambar : touchdynamic

Ada pun keunggulan B2C ketimbang model bisnis lainnya adalah memiliki jangkuan yang lebih luas, karena kamu jadi punya pilihan pelanggan yang lebih beragam. Terutama jika kamu menjalani bisnis ini secara online. Dan karena business to customer ini melibatkan interaksi langsung antara penjual dengan pelanggan, hal ini membuat biaya yang kamu butuhkan pun jadi lebih rendah.

Jenis-Jenis B2C yang Paling Populer

  1. Penjualan secara Langsung

Sumber Gambar : touchsuite

Penjualan langsung atau direct seller mungkin menjadi tipe B2C yang paling sering kita temui sehari-hari. Di sini, penjual akan menawarkan produknya kepada konsumen secara langsung.

Sekarang ini semakin banyak pelaku bisnis yang menjual produk maupun jasanya secara online melalui berbagai platform e-commerce atau media sosial.

  1. Lewat Bantuan Perantara Online

b2c

Sumber Gambar : amazonaws.com

Kalau jenis yang satu ini adalah jenis penjualan online secara langsung, namun dengan bantuan perantara. Yah, mirip-mirip seperti broker. Dan untuk jasanya tersebut, penyedia layanan perantara bakal dapetin fee juga dari setiap penjualan yang berhasil dilakukan si penjual. Di sini contoh dari model bisnis yang menggunakan perantara online adalah situs e-commerce dan juga marketplace.

  1. B2C Berbasis Iklan

 

Sumber Gambar : lifewire

Selanjutnya ada jenis B2C yang demi meningkatkan traffic di website atau toko e-commerce, mereka bikin konten video kreatif. Dan nantinya, website yang dapat traffic tinggi akan dimanfaatkan oleh perusahaan atau pemilik bisnis untuk menjual slot iklan yang berisi penawaran informasi penjualan produk atau pun jasa. Untuk mempraktekkan model ini, ada syarat wajib yang harus kamu penuhi terlebih dahulu, yakni website dan toko online-mu punya konten berkualitas dan juga traffic yang tinggi serta stabil, guys.

  1. B2C Berbasis Biaya

Sumber Gambar : hubspot.net

Ada juga model bisnis B2C berbasis biaya, nih, guys. Kalau jenis ini adalah bisnis yang menawarkan produk, layanan atau manfaat kepada konsumen-konsumennya dengan memberikan imbalan untuk setiap anggota baru yang bergabung. Yups, kamu benar, bisnis MLM atau multi level marketing adalah salah satu contoh paling populer dari model B2C berbasis biaya.

  1. B2C Berbasis Komunitas Online

Sumber Gambar : vinculumgroup

Hampir mirip dengan model B2C melalui bantuan perantara online, sih, guys. Namun bedanya, di sini kamu bukan menawarkan produk dan jasa lewat pihak ketiga, yang mana untuk menggunakan layanan mereka kamu harus mengeluarkan biaya tambahan. Di model B2C berbasis komunitas online, kamu akan menawarkan produk atau jasa yang kamu jual di platform-platform online tempat individu atau kelompok berkumpul untuk melakukan diskusi. Keuntungan dari model B2C berbasis komunitas online adalah kelompok audiens yang lebih luas karena rentang usia dan juga background mereka yang berbeda.

 

Gimana, guys, sudah mengerti tentang B2C dan keuntungannya, kan? Artinya kamu sudah siap untuk mempraktekkannya sekarang, kan?

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

Stress Testing dalam Pengembangan Software

Creativepreneur and Career

Serba-serbi Bisnis Minuman Yang Perlu Kamu Ketahui

Creativepreneur and Career

Seberapa Penting Persiapan Pasca Produksi dalam Pembuatan Video?

Creativepreneur and Career

Peluang Bisnis Mie Kekinian di 2023, Masih Ada Kesempatan Sukses?