
Bagi kamu yang punya bisnis, kira-kira kamu tau, nggak, seberapa puas customer dengan produk kamu? Kalau jawabannya “nggak” atau “kurang tahu”, nah, berarti kamu harus mencari tahu. Sebab, dari sinilah kamu bisa tahu kalau produk yang dijual udah memenuhi ekspektasi customer. Di sinilah pentingnya kepuasan pelanggan, sehingga bisa membuatmu tahu kualitas produk kamu. Yuk, kita pelajari tentang kepuasan pelanggan dalam ulasan berikut ini.
Apa Itu Kepuasan Pelanggan?
Sumber Gambar : Unsplash.com
Sederhananya, kepuasan pelanggan adalah seberapa puas orang-orang dengan kualitas produk dan jasa yang mereka dapatkan dari tokomu. Biasanya, ukuran kepuasan ini dilakukan melalui survei dengan pertanyaan kepada customer. Pengukurannya dilakukan dengan skala lima-poin. Pilihan jawabannya mulai dari “sangat puas” sampai “sangat nggak puas”. Contoh yang paling gampang seperti rating dengan lima bintang untuk aplikasi Play Store atau App Store.
Sekarang, kita lihat pentingnya kepuasan pelanggan untuk bisnismu:
Membantu membuat keputusan marketing yang lebih baik
Sumber : Unsplash.com
Kepuasan pelanggan memudahkan kamu untuk melacak penggunaan biaya marketing. Ke mana biayanya habis digunakan selama ini. Misalnya, melalui survei kepuasan pelanggan, kamu bisa tahu produk ada yang paling disukai oleh customer. Kamu juga tahu, customer paling senang menggunakan channel komunikasi yang mana. Mungkin, mereka suka menggunakan telepon, chat atau email. Kamu pun jadi lebih mudah membuat keputusan marketing yang menguntungkan.
Bikin bisnismu terlihat lebih menonjol di antara kompetitor
Sumber Gambar : Unsplash.com
Kepuasan pelanggan juga membuatmu tahu keunikan produk kamu. Jadi, kamu pun bisa menonjolkan kelebihan tersebut untuk bersaing dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif. Soalnya, orang-orang sekarang nggak lagi mempedulikan harga atau produk aja. Asalkan pelayanannya baik, customer pasti senang. Jadi, kamu bisa juga menumbuhkan kesetiaan pelanggan.
Mencegah pelanggan setia agar nggak berhenti berlangganan
Sumber Gambar : Unsplash.com
Ada kalanya pelanggan memutuskan untuk berhenti menggunakan produkmu. Ini biasa disebut dengan churning. Menurut penelitian thinkJar, 67 persen orang meninggalkan toko langganannya, karena nggak puas dengan pengalaman belanja di sana. Makanya, dari kepuasan pelanggan, kamu bisa tahu kira-kira pelayanan buruk seperti apa yang nggak disuka oleh mereka.
Bisa berpotensi untuk jadi penjualan dari mulut-ke-mulut
Sumber Gambar : Unsplash.com
Saat customer sangat puas, mereka pasti senang merekomendasikan produkmu ke orang lain. Makanya, ini juga sangat baik untuk penjualan produk kamu. Menurut Accenture, 55 persen pelanggan yang setia bakal merekomendasikan toko kesukaannya, kepada teman dan keluarga. Nah, ini bisa meningkatkan peluang marketing dan penjualan dari mulut-ke-mulut atau word of mouth.
Membantu mengetahui aspek bisnis yang perlu diperbaiki
Sumber Gambar : Unsplash.com
Mengetahui kepuasan pelanggan juga bisa membantu kamu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Contohnya, pelanggan kamu mungkin suka dengan desain kemasan baru produk kamu. Atau, kalau kemasanmu dirasa udah kelewat jadul. Mereka akan menyampaikan ide dan saran buat kemasan atau bahkan produk yang baru. Ngebantu banget, kan?.
Melindungi image kamu dalam media online
Sumber Gambar : Unsplash.com
Saat kamu melacak kepuasan pelanggan lewat jejaring sosial, kamu bisa tahu feedback negatif dan positif dari mereka. Terus, kamu bisa menjadikannya tolak ukur untuk melindungi brand kamu. Misalnya, kamu berkomunikasi dengan pelanggan yang kecewa, lalu jelaskan tentang kekurangan produkmu. Minta maaflah kepada mereka. Kamu juga bisa menawarkan produk dan layanan yang lebih baik.
Dan, itu semua boleh banget kamu lakukan secara terbuka, biar publik tahu. Jadi, serasa mewakili jawaban untuk customer yang lain juga. Begitulah pentingnya kepuasan pelanggan dalam membantu pengembangan bisnismu. Sebab, dengan mengetahui seberapa puas pelanggan kamu, kamu bisa memperbaiki apa saja yang perlu diperbaiki.