Perubahan mood yang terjadi secara tiba-tiba merupakan suatu hal yang wajar. Fenomena ini dikenal dengan istilah mood swing, atau perubahan mood yang terjadi secara mendadak tanpa alasan yang jelas. Meskipun terdengar sepele. mood swing yang terjadi secara terus-menerus bisa membawa dampak yang negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Ada baiknya kamu mengenali berbagai faktor penyebab mood swing untuk dapat mengurangi resiko dan dampak yang dapat ditimbulkan.
1. Hormon
Sumber: pexels.com
Salah satu faktor utama yang menjadi penyebab mood swing adalah gangguan pada keseimbangan hormon yang di ada di tubuh. Dalam fungsinya sebagai zat yang mengatur berbagai fungsi biologis, hormon juga dapat menyebabkan perubahan mood secara mendadak karena kaitannya dengan proses kerja otak.
Faktor hormon paling sering mempengaruhi perubahan mood pada perempuan dibanding laki-laki. Hal ini disebabkan oleh kondisi biologis berupa fluktuasi hormon yang secara rutin terjadi pada perempuan seperti menstruasi, juga di masa kehamilan dan menopause. Produksi hormon serotonin dan endorfin yang tidak seimbang pada fase-fase tersebut membuat mood swing lebih sering terjadi pada perempuan.
Makanya jangan kaget jika perempuan memiliki kecenderungan untuk menjadi lebih sensitif di masa menstruasi. Perubahan mood yang terjadi menjelang masa menstruasi juga biasa dikenal dengan istilah Premenstrual Syndrome atau PMS. Dari sinilah muncul istilah “lagi PMS” untuk orang-orang yang moody atau tidak mampu mengendalikan emosinya. Hayo, apakah kamu salah satunya?
2. Stres
Sumber: pexels.com
Perubahan mood yang terjadi secara rutin dapat menjadi efek samping dari stres berkepanjangan yang sedang kamu alami. Berbagai faktor penyebab stres dapat memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan tubuh dan mental, termasuk pengaruh negatifnya pada suasana hati yang dapat berubah.
Dalam kondisi stres, kemampuan untuk fokus bisa berkurang, perasaan malas pun menggelayut, dan hilangnya hasrat untuk melakukan berbagai macam hal. Akibatnya, kamu akan menjadi lebih rentan dan sensitif terhadap hal-hal kecil yang terjadi di sekitar.
