
Anime dan kartun merupakan dua gaya gambar yang berbeda. Anime adalah istilah yang digunakan untuk menyebut animasi dari Jepang yang digambar manual maupun digital. Sebenarnya kata “anime” merupakan singkatan dari “animation” dalam bahasa Inggris. Nah, buat kamu yang ingin membuat karakter anime, kamu harus paham dulu perbedaan anime dan kartun. Penasaran apa saja perbedaannya? Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.
1. Alur Lebih Kompleks
Tak kalah dari film, alur cerita anime juga kompleks, loh. Setiap tokoh memiliki peran di dalam cerita. Namun, sudut pandang protagonis menjadi yang paling utama. Seperti yang pernah kami bahas di artikel kerangka cerita dan kerangka karakter.
Saat sudah memasuki konflik, tak jarang ada tokoh baru yang tiba-tiba muncul tanpa diketahui asal-usulnya. Biasanya kehadiran tokoh baru sedikit merubah alur cerita dan tokoh tersebut memiliki hubungan dengan tokoh protagonis. Entah ternyata teman lama atau malah musuh bebuyutan yang ingin balas dendam. Itulah yang membuat cerita anime lebih kompleks.
2. Cerita yang Sentimental
Film atau serial kartun terkenal dengan cerita yang dibumbui dengan kisah-kisah humor. Namun, berbeda dengan anime yang memiliki cerita lebih sentimental atau bersifat menyentuh perasaan. Penonton bisa saja dibuat baper dengan konflik cerita yang menguras emosi. Belum lagi ditambah dengan alunan background music yang mampu memperkuat suasana adegan. Hayo, apakah kamu pernah nangis saat nonton anime?
3. Topik yang Beragam
Perbedaan anime dan kartun yang berikutnya adalah anime memiliki topik yang lebih beragam daripada kartun. Anime bisa saja mengangkat tentang kehidupan percintaan, anak sekolah, dunia kerja, idol, dan lain sebagainya yang umumnya dialami manusia. Inilah yang membuat anime lebih dekat dengan manusia karena emosi yang ditonjolkan. Serial anime tergolong segmented sehingga mencakup banyak genre, karena setiap orang memiliki selera genre anime yang berbeda-beda.