Baik kamu memang seorang desainer atau sedang mulai belajar desain, maka penting bagimu untuk mengetahui perbedaan RGB dan CMYK. Soalnya, ini merupakan hal mendasar dalam ilmu desain. Mengetahui perbedaannya akan memudahkan kamu untuk mengoptimalkan desain yang kamu buat, sebab RGB dan CMYK berkaitan erat dengan warna dalam suatu desain. Keduanya dibedakan berdasarkan tampilan hasil akhirnya dan di mana desain tersebut akan dipajang. Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang RGB dan CMYK.
Apa Perbedaan Antara RGB dan CMYK?
Baik RGB dan CMYK merupakan metode untuk mencampurkan warna dalam desain grafis. Secara singkat, mode warna RGB paling baik digunakan untuk desain digital, sedangkan CMYK untuk produk fisik yang dicetak. Nah, buat mengoptimalkan desain kamu, maka kamu perlu memahami cara kerja masing-masing mode warna tersebut.
Sumber: 99design.com
Pengertian RGB
RGB atau Red, Green, Blue adalah warna untuk gambar-gambar digital. Gunakan mode warna RGB kalau desain kamu akan ditampilkan di layar perangkat apa saja. Dalam desainmu, kamu bisa menciptakan warna apa saja yang kamu butuhkan dengan mencampurkan merah, hijau dan biru. Ini juga dikenal dengan istilah additive mixing: semua warna bermula dari hitam gelap kemudian merah, hijau dan biru ditambahkan di atasnya untuk menciptakan pigmen yang sempurna.
Ketika merah, hijau dan biru dikombinasikan dengan intensitas yang sama, maka campuran tersebut akan menciptakan warna putih. Seorang desainer bisa mengatur aspek seperti rasio, vibrancy dan shading dengan memodifikasi tiga sumber warna tersebut. Karena digarap untuk desain digital, maka desainer perlu memanipulasi dan mengatur pencahayaan di layar agar dapat menciptakan warna seperti yang diinginkan.
