Game & Teknologi

Perjalanan Penuh Liku Developer Game Square Enix

wp4381909-square-enix-wallpapers

Siapa sih, gamer yang gatau nama korporasi besar ini? Square Enix merupakan perusahaan pengembang atau developer game dan sekaligus penerbit atau publisher yang berdiri pada 1 April 2003. Pendirian ini terjadi setelah penggabungan dua perusahaan besar. Tapi kalian tau gak sejarah kedua perusahaan tersebut? Yuk simak bersama perjalanan penuh liku dari Developer Game Square Enix.

Squaresoft

Squaresoft (Company) - Giant Bomb

Sumber Gambar : giantbomb.com

Squaresoft didirikan pada tahun 1983 berkat seorang pria bernama Masafumi Miyamoto, dan Hironobu Sakaguchi dan beberapa rekannya yang lain. Awalnya perusahaan ini dibentuk untuk mengembangkan Video Game mesin Arcade atau kata kita kenal dengan sebutan Dingdong. Tidak lama kemudian, mereka beralih ke konsol dan mereka mulai mengembangkan Video Game untuk konsol yang pada saat itu sedang dikuasai oleh Nintendo Etertainment System dan Famicom.

Lalu pada tahun 1987, perusahaan ini juga merilis Video Game yang akan menjadi salah satu franchise besar di industri game, yaitu Final Fantasy untuk NES. Game ini sukses dan populer di seluruh dunia. Lalu Final Fantasy menjelma menjadi franchise yang sukses seperti sekarang. Kemudian, Squaresoft melanjutkan merilis beberapa judul game populer lainnya seperti Chrono Trigger, Secret of Manna, dll.

Akan tetapi, pada tahun 1990 Squaresoft mulai mengalami masalah dalam hal keuangan dikarenakan beberapa proyek Video Game yang mangkrak dan gagal untuk konsol Sony Playstation 1 atau PS1 pada saat itu.

Lalu pada tahun 1997 Squersoft mengguncang industri Video Game dengan merilis sebuah game lanjutan dari seri sebelumnya, yang berjudul Final Fantasy VII yang pada saat itu rilis di konsol Playstation 1. Hampir seluruh gamers mengakui bahwa Final Fantasy VII merupakan salah satu game paling fenomenal.

Enix

File:ENIX Logo.svg - Wikimedia Commons

Sumber Gambar : wikimedia.com

Perusahaan berikutnya didirikan pada tahun 1975 oleh Yasuhiro Fukushima. Tujuan awal dari Enix adalah untuk mengembangkan Video Game Arkade serta Konsol Rumahan. Pada tahun 1986, Enix merilis sebuah judul game yang tak kalah fenomenal. Yaitu Dragon Quest. Dragon Quest dirilis untuk konsol NES. Selain itu, ada beberapa game lain yang dirilis oleh Enix yaitu Star Ocean dan Valkyrie Profile. 

Penggabungan 2 Perusahaan

Sumber Gambar : somosxbox.com

Pada tahun 2001 Squaresoft dan Enix mengumumkan sebuah rencana untuk menggabungkan kedua perusahaan untuk membentuk sebuah perusahaan baru dengan harapan untuk bisa menjadi perusahaan yang lebih kuat dan untuk mengurangi biaya pembuatan serta pengembangan Video Game.

Akan tetapi seperti perusahaan lainnya, Square Enix juga mengalami jatuh bangun. Pada tahun 2013 Square Enix mengalami krisis keuangan yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kinerja dari para pegawai dalam pengembangan Video Game, biaya pengembangan game yang terlampau besar tapi nihil hasil. Hingga akhirnya, Square Enix harus melakukan manuver penyelamatan. Salah satunya Square Enix harus memangkas biaya dalam Development Game dan mulai merestrukturisasi divisi bisnis. Hingga akhirnya mereka mulai mengalihkan fokus ke Platform Gaming yang lebih menguntungkan menurut mereka.

Akan tetapi setelah 2 tahun bergabung menjadi Square Enix, tepatnya pada tahun 2005 Square Enix mengakuisisi Taito Corporation. Akuisisi ini dilakukan oleh Square Enix untuk memperluas portofolio perusahaan. Dan ketika Square Enix mengakuisisi Taito Corporation, perusahaan tersebut sudah merilis beberapa game diantaranya seperti Space Invaders, Bubble Boblle, dan Darius yang pada akhirnya semuanya menjadi hak milik Square Enix.

Perubahan Fokus Bisnis

Sumber Gambar : square-enix.com

Selain itu, juga Developer Game Square Enix pada tahun 2018 mulai melakukan perubahan pada fokus bisnis mereka dari sebuah perusahaan yang berorientasi pada konsol dan pc, menjadi pencipta Video Game yang ada di Ponsel, keputusan ini diambil Square Enix karena pergeseran tren dalam industri Video Game yang makin hari makin banyak para Gamer yang bermain Video Game lewat Ponsel. Akhirnya, para jajaran Square Enix memutuskan untuk mencoba mengikuti arus dengan merilis beberapa game di Ponsel.

Sejatinya, Square Enix sendiri sudah mulai mengembangkan Video Game untuk Ponsel. Sejak dari tahun 2000an Square Enix juga telah merilis beberapa game Ponsel terkenal seperti KINGDOM HEARTS : UNCHAINED X, FINAL FANTASY : BRAVE EXVIUS, dan DRAGON QUEST : THE ADVENTURE OF DAI A HERO BONDS. Dan ini menjadi salah satu sumber penghasilan untuk Square Enix.

Punya Banyak Rekanan

Developer Game Square Enix

Sumber Gambar : square-enix.com

Selain mengembangkan Video Game secara internal, perusahaan ini juga mulai menjalin kerjasama dengan beberapa Developer Video Game lain. Tujuannya adalah untuk menghasilkan Game yang lebih baik dan menarik. Beberapa diantaranya ialah DISNEY INTERACTIVE STUDIOS bekerja sama untuk mengembangkan Franchise KINGDOM HEARTS, lalu ada juga CRYSTAL DYNAMIC untuk TOMB RAIDER, Hingga IO INTERACTIVE untuk pengembangan GAME dengan genre STEALTH yang berjudul HITMAN.

Kemudian, pada tahun 2020 Square Enix merilis Video Game yang dianggap sebagai salah satu projek ambisius dari Square Enix yang pernah mereka buat, yang berjudul MARVEL’S AVENGERS. Akan tetapi, game ini mengalami banyak masalah terkait teknis dan kualitas gameplay dan level desain yang sangat generik. Semua masalah itu membuat game MARVEL’S AVENGERS ini tidak berhasil mencapai target yang diharapkan.  

Meski Developer Game Square Enix telah berupaya agar game ini laku, namun mereka tidak dapat menyelamatkan game ini. Bahkan dari info yang beredar, MARVEL’S AVENGERS akan tutup pelayanan dan penjualan konten digital juga akan mulai diberhentikan pada bulan September tahun 2023 ini.

Jatuh dan Bangkit

Developer Game Square Enix

Sumber Gambar : mynintendonews.com

Meskipun pada tahun 2020 mereka mengalami kemunduran akibat MARVEL’S AVENGERS, namun disisi lain mereka juga berhasil dan sukses. Hal ini dikarenakan perilisan game Final Fantasy VII Remake. Game ini berhasil meraih banyak pujian dari para penggemar, media dan kritikus. FF VII diyakini membawa angin segar dengan Gameplay yang menarik dan pengembangan karakter yang signifikan.

Square Enix juga membentuk divisi pengembangan game baru Bernama Luminous Productions yang berdiri dari tahun 2018. Divisi ini dipimpin langsung oleh Hajime Tabata, mantan direktur game Final Fantasy XV. Ia memiliki tugas untuk mengembangkan Video Game dengan teknologi canggih, teknologi Ray Tracing, dan teknologi AI. 

Langkah ini menunjukan komitmen Square Enix yang serius dalam mengembangkan teknologi untuk mendorong industri Video Game dengan memberikan pengalaman yang lebih realistis dan imersif untuk para penikmatnya.

Lalu secara keseluruhan, perjalanan Developer Game Square Enixx begitu berliku ini adalah bukti nyata bahwa industri Video Game itu sangat dinamis dan kompetitif dan selalu berubah dengan cepat. Developer Game Square Enix banyak menghadapi terpaan. Mulai dari krisis keuangan, masalah teknis dan bahkan masalah ketika menutup beberapa studio developer game dan beberapa masalah lainnya. Namun meski begitu, mereka selalu mencoba untuk tetap berjalan sesuai jaman untuk para gamer dan penggemarnya agar dapat tetap bersaing dipasar global untuk memasarkan produk mereka.

About author

Related posts
Game & Teknologi

Apa Itu Payment Gateway? Temukan Cara Kerja dan Contohnya di Sini

Game & Teknologi

Buat Tagline Terbaik dengan Slogan Generator Ini!

Game & Teknologi

Cyber Security, Kenapa Penting untuk Website Perusahaan?

Game & Teknologi

Editor Wajib Tahu, Ini Dia 6 Tren Edit Video 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *