
Kalau kamu mengaku anak Twitter, pasti kamu tahu dong apa itu auto menfess? Akun-akun yang menawarkan jasa ini mungkin sering berkeliaran di linimasa kamu, bahkan bisa jadi salah satu dari kamu adalah penggunanya.
Auto menfess berasal dari menfess yang merupakan singkatan dari Mention Confess. Jadi, awal mula istilah menfess muncul di Twitter dari lingkup dunia roleplayer. Kamu pernah mendengar istilah roleplayer sebelumnya?
Roleplayer yang dimaksud di sini adalah orang yang memainkan peran sebagai tokoh idola. Satu orang roleplayer bisa berinteraksi dengan roleplayer lain layaknya teman. Para roleplayer biasanya menggunakan menfess untuk mengungkap perasaan pada akun roleplayer lain yang mereka suka. Sistem menfess yang anonim membuat siapa pun tak perlu takut ketahuan identitasnya. Pokoknya menfess cocok banget untuk kamu yang jadi pengagum rahasia deh.
Masa Manual
Sebuah akun jasa auto menfess dikelola oleh satu orang admin atau bahkan lebih. Dulu, menfess masih dikirim manual oleh admin. Belum ada aplikasi yang menyediakan fasilitas bot membuat peran admin menjadi sangat penting. Admin selaku pengelola akun harus tetap online untuk mengunggah tweet menfess yang kamu kirim.
Teknik menggunakan menfess di zaman awal kemunculannya terbilang susah-susah gampang. Biasanya admin akun akan membuka sesi buka-tutup menfess. Karena kamu hanya bisa mengirim saat admin membuka sesi menfess, kamu harus terus online untuk mengecek akun tersebut. Lalu kamu mengirim menfess sesuai format yang diberlakukan oleh admin akun melalui direct messages. Setiap akun menfess memberlakukan aturan yang berbeda-beda. Setelah kamu mengirim tulisan di direct messages, kamu hanya perlu menunggu admin akun untuk mengunggah tweet di timeline.

Aplikasi di ponsel pintar (Sumber: pexels.com)
Kegunaan untuk pengguna jasa auto menfess manual yaitu tulisan yang kamu kirim lewat direct messages akun jasa menfess pasti akan terkirim. Sedangkan kegunaan untuk admin, menfess yang masuk bisa disaring terlebih dahulu. Sebab, ada kemungkinan seseorang mengirim tulisan yang memancing keributan atau menyinggung satu pihak tentu. Nah, karena sistemnya manual, admin bisa saja memutuskan untuk nggak mengunggah tulisan kamu bila dianggap memicu keributan.
Namun menfess manual ini juga memiliki kekurangan loh. Kekurangan untuk pengguna jasa menfess manual adalah kamu harus terus online untuk mengecek admin sedang buka sesi menfess atau nggak. Lalu kamu juga harus bersabar, karena tulisan yang sudah kamu kirim di direct messages harus mengantre dengan tulisan orang lain untuk diunggah ke linimasa. Sedangkan kekurangan untuk admin adalah harus menyisihkan waktu untuk membuka sesi menfess setiap harinya. Berarti sebagai admin, kamu harus tahan online berjam-jam agar tulisan yang masuk di direct messages bisa kamu unggah di linimasa. Wah, repot juga yah…