Pernah nggak sih, kamu lihat lukisan yang mirip banget sama foto? Mau bilang itu foto, tapi kok, ternyata lukisan. Mau percaya itu lukisan, tapi kok nyata banget kayak foto. Duh, bingung deh, itu foto atau lukisan. Kalau kamu pernah nemu yang kayak gini, itu termasuk aliran seni lukis photorealism yang memang terinspirasi dan dibuat mirip banget sama foto. Yuk, pelajari lebih dalam. Kami yakin kamu penasaran!
Mengenal Seni Photorealism
Seni ini memang sangat dipengaruhi oleh foto, GenK! Sang seniman sengaja memproyeksikan sebuah foto, menjadi lukisan di atas kanvas. Ibaratnya dia memindahkan foto asli ke media yang lebih besar, yaitu kanvas dan menggunakan cat untuk menciptakan gambarnya. Jadi, jangan heran yah, kalau hasil lukisannya persis foto, karena memang dibuat seperti itu. Nah, dalam membuat lukisan, biasanya sang seniman menggunakan airbrush untuk menghasilkan lukisan dengan goresan-goresan alami seperti foto.
Karya Johns Dinner by John Baeder (Sumber: wikimedia.org)
Kamu penasaran nggak sih, gimana awal mula munculnya seni ini? Tenang, kami akan berikan penjelasannya untuk kamu. Jadi, awalnya gerakan ini muncul dalam periode yang sama dengan kemunculan seni konseptual, seni pop dan minimalisme. Seni fotorealis menunjukkan realisme yang kuat di dalam suatu karya, melebihi idealisme dan abstraksi.
Sejumlah seniman praktisi laki-laki photorealism menunjukkan ketertarikan mereka terhadap tema-tema yang berkaitan dengan mesin dan objek industri, seperti truk, sepeda motor, dan mobil. Sementara, satu-satunya seniman praktisi perempuan, Audrey Flack, membuat karya yang lebih emosional dan menggambarkan kehidupan fana.
Contoh karya lukis yang mirip sekali dengan foto (Sumber: futurecdn.net)
Akhirnya, para seniman fotorealis berhasil menarik perhatian banyak orang. Namun, sering kali mereka diabaikan oleh para sejarawan seni karena dianggap nggak menunjukkan gaya avant garde yang penting.
