
Bagi kamu pecinta game, pasti tahu akan kepopuleran game Fortnite. Game tersebut sendiri diciptakan oleh Epic Games, yaitu sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak dan permaianan video yang berbasis di cary, Carolina Utara.
Berkat kesuksesan Fornite, Tim Sweeney yang merupakan CEO Epic Games bahkan dapat masuk ke dalam daftar miliarder baru yang berasal dari industri teknologi. Tak hanya dari Fornite, pendapatan Tim sendiri berasal dari Unreal Engine yang dibuat oleh Epic Games, perusahaan yang dijalankannya. Mengesampingkan soal kesuksesan sang CEO, apa saja sih hal-hal yang harus diketahui soal Epic Games ini?

Epic Games logo. (Sumber: Epic Games).
1. Perilisan Epic Games Store
Sesuai dengan namanya, Epic Games Store dirilis oleh Epic Games yang telah berdiri sejak 1991. Epic Game Store adalah etalase video game digital untuk Microsoft Windows dan macOS yang dioperasikan oleh Epic Games. Store ini sendiri pertama kali diluncurkan pada Desember 2018 lalu. Setelah kesuksesan Fornite, Epic Games mulai memasuki pasar perdistribusian melalui saluran sendiri. Hal inilah yang membuat platform menjadi saingan baru Steam, layanan pendistribusian digital video game oleh Valve yang muncul sejak September 2003.
2. Banyak game eksklusif
Tak hanya soal harga ataupun fitur, persaingan pasar Digital Distribution dapat terjadi dari segi kelengkapan game. Keeksklusifan sebuah jam dalam sebuah platform tertentu menjadikan senjata yang ampuh yang dilakukan oleh platform. Hal ini juga dilakukan oleh Epic Games Store. Hades, Ashen, maupun Satisfactory dan beberapa judul game lain adalah contoh game eksklusif yang hanya bisa ditemukan di dalam platform tersebut. Jika ada diantara kita yang tertarik dengan ketiga contoh game tersebut, maka harus membeli di Epic Games Store, dimana hal ini menjadi keuntungan sendiri bagi platform game tersebut.
Tak hanya game ekslusif, platform juga menjanjikan game gratis setiap dua minggu sekali. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Epic Games Store dalam menarik konsumen. Bahkan rencana bagi-bagi game ratis yang ada di tahun 2019 lalu kemabli dilakukan di tahun 2020 ini. Selain itu, berbeda dengan Steam, game gratis yang diberikan oleh platform ini juga tidak memiliki jangka waktu, loh!