
Menggunakan layanan dan teknologi yang ada sekarang, kita bisa mengirim makanan dengan mudah. Bagi yang punya bisnis kuliner tentu harus ekstra hati-hati, karena harus melakukan proses pengiriman yang tepat supaya kualitas makanan tetap baik di alamat penerima. Apa saja yang harus diperhatikan saat kirim produk makanan beku?
-
Tiap Jenis Makanan Beda Penanganannya

Sumber Gambar : l-arginine.com
Pada dasarnya, makanan bisa dibagi menjadi makanan beku, makanan basah dan makanan kering. Tiap jenis makanan ini tentu harus beda cara menanganinya. Makanan kering adalah yang paling mudah karena tak mudah rusak dan tidak akan basi dalam waktu dekat, kalau saja ada kendala pengiriman. Beda lagi penanganannya dengan makanan beku dan basah.
Makanan basah atau yang harus cepat dikonsumsi harus dikemas dengan baik dan diletakkan dengan rapi di wadah supaya begitu sampai kondisinya juga tetap rapi. Sedangkan untuk makanan beku tentu membutuhkan dry ice supaya tidak basi di perjalanan.
Untuk pengiriman yang jaraknya cukup jauh, bisa sediakan boks khusus yang lebih kuat, sehingga kualitas makanan tetap terjaga. Boks semacam ini bisa digunakan berbagai jenis makanan, bahkan untuk mengirim makanan kering sekalipun.
-
Kemasan Harus Aman
Apapun jenisnya, kemasan makanan harus aman. Makanan kering memang paling mudah dikemas, tapi bukan berarti cukup dimasukkan ke dalam tas plastik saja. Usahakan gunakan cable ties untuk mengikat tas plastik atau tas kain lebih erat. Jadi kondisinya tetap aman selama di jalan.
Untuk makanan berkuah, sebaiknya kuahnya dipisahkan dalam wadah lainnya, supaya tidak tumpah di tengah jalan. Sedangkan untuk makanan beku pastikan juga kemasannya bisa tertutup rapat dan tidak bisa terkontaminasi udara luar. Pastikan dry ice tidak menyentuh makanannya langsung supaya tetap higienis.
-
Perhatikan Kuantitas

Sumber Gambar : media.salon.com
Kalau jumlah makanan yang dikirim tidak terlalu banyak, maka mengirimnya tidak akan terlalu sulit. Cukup dengan kemasan yang rapi dan dibungkus dalam tas plastik atau tas kain. Beda kalau yang dikirim kuantitasnya banyak.
Manfaatkan boks makanan yang ukurannya cukup besar agar lebih aman dan tidak tercecer. Kalau tidak ada boks, bisa pisahkan menjadi beberapa tas yang berbeda. Jangan sampai memaksakan semua harus masuk di dalam satu tas, padahal sudah tidak muat.
-
Perhatikan Jarak
Lokasi pengiriman juga harus diperhatikan saat mengirim makanan. Selain itu, apakah ada permintaan juga dari pengirimnya untuk sampai di saat-saat tertentu. Kita jadi bisa tahu berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan makanan ke alamat tujuan.
Misalnya toko kue harus mengirim cake dengan waktu perjalanan 1 jam ke tempat tujuan, dengan permintaan khusus harus sampai jam 12 siang. Maka kita harus mengirim setidaknya jam 10.30 – 10.45 supaya tidak meleset dari waktu yang sudah disepakati sebelumnya.
-
Utamakan Memilih Layanan Same Day

Sumber Gambar : brookhurst.com
Untuk makanan basah dan beku, tentu yang jadi prioritas utama adalah makanan bisa cepat sampai dalam kondisi baik, kalau bisa tentunya kualitas tidak berubah. Karena itu, sangat disarankan menggunakan layanan same day. Tentu ini akan lebih mudah dilakukan kalau pengirim dan penerima berada di satu kota yang sama.
Bagaimana dengan makanan kering? Memang tidak harus pilih layanan same day, tapi kalau bisa juga tidak ada salahnya karena makanan jadi bisa lebih cepat disimpan di tempat yang bersih. Kalau tidak bisa, setidaknya pilih layanan yang sampai di hari berikutnya.