
Fenomena food porn seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai salah satu strategi marketing restoran. Berikut alasan kenapa food photography penting sebagai alat untuk promosi restoran. Yuk simak informasinya!
Di lingkungan dengan tingkat persaingan yang tinggi, penting banget untuk selalu menarik perhatian pelanggan lewat keunikan dari bisnismu. Salah satu contohnya ketika kamu ingin membuka restoran di sebuah pusat perbelanjaan. Di sana tentu sudah banyak restoran yang menawarkan berbagai jenis makanan. Nah, sekarang tinggal bagaimana caranya kamu bisa bersaing dengan restoran ternama yang sudah punya banyak pelanggan tersebut. Salah satu cara promosi restoran yang tepat adalah lewat food photography ala-ala food porn.
Rahasia di Balik Food Photography
Banyak yang menghubung-hubungkan food photography dengan hal yang berbau komersial, salah satunya untuk promosi restoran. Pada dasarnya, food photography adalah genre fotografi yang mengacu pada still life photography, di mana makanan dijadikan sebagai subjek utama foto. Semakin menarik visual sebuah makanan, semakin banyak pula orang yang tergiur untuk membeli produk makanan tersebut. Promosi restoran bisa dilakukan lewat banner, poster, atau desain web restoran. Tidak ada salahnya untuk menggunakan food photography dan kamu akan segera merasakan efek ajaibnya.

Contoh foto food photography (sumber: pexels.com)
Bayangkan saja, orang-orang pasti tergiur ketika disuguhkan foto-foto makanan yang bikin ngiler. Alhasil, mereka jadi terkena visual hunger dan memutuskan untuk membeli makanan di restoranmu. Kedengarannya memang simpel, tapi sebenarnya ada banyak trik yang digunakan oleh fotografer dan perusahaan tersebut untuk mendapatkan hasil foto makanan yang menggiurkan. Bahkan tak jarang mereka sengaja memanipulasi foto makanan saat proses pemotretan berlangsung. Contohnya saat mereka ingin membuat foto burger yang menggiurkan.
Mereka mengoleskan minyak sayur di permukaan roti agar terlihat juicy dan menggunakan tusuk gigi agar tumpukan bahan dasar burger berdiri tegak. Kalau kamu kepo, trik mengejutkan di balik food photography ini sudah pernah kami bahas di artikel sebelumnya.
Pentingnya Food Photography untuk Promosi Restoran
Apakah sekarang kamu mulai tertarik menggunakan seni foto makanan sebagai salah satu resep untuk marketing restoran? Kalau masih ragu, sekarang kami akan membagikan beberapa fungsi dari food photography yang penting kaitannya dengan promosi restoran. Berikut adalah fungsi-fungsinya!
1. Mempercantik buku menu restoran

Menu restoran (sumber: pexels.com)
Fungsi foto makanan yang paling mendasar adalah untuk digunakan di dalam buku menu. Buku inilah yang nantinya akan dilihat oleh pelanggan ketika mereka mempertimbangkan menu yang akan mereka santap, hingga mata mereka tertuju pada satu menu yang menarik.
Kalau fotonya saja sudah bikin ngiler, tidak menutup kemungkinan kalau pelanggan jadi penasaran dan memutuskan untuk menyantap menu makanan tersebut. Ini membuktikan bahwa foto makanan yang ada di buku menu bakal mempengaruhi pilihan pelanggan. Sebenarnya tidak hanya mempercantik buku menu restoran, tetapi juga dapat digunakan untuk banner, poster, brosur, dan lain sebagainya untuk mempromosikan daganganmu.
2. Memperkuat branding restoran
Fungsi dari food photography untuk promosi makanan yang berikutnya adalah untuk memperkuat branding restoranmu.

Foto makanan restoran A (sumber: receptfavoriter.se)

Gambar makanan restoran B (sumber: pexels.com)
Sekarang kami tes, setelah melihat kedua foto makanan di atas, manakah yang lebih membuatmu tertarik? Bila kamu benar-benar memilih salah satunya, itu berarti food photography benar-benar mempengaruhimu saat membeli makanan, padahal menu makanan keduanya sama saja loh.
Membangun identitas dan citra perusahaan itu punya tantangannya tersendiri yang bakal dihadapi kamu sebagai pemilik restoran. Apalagi kalau kamu harus bersaing dengan ratusan bahkan ribuan restoran di luar sana.
Food photography adalah jawaban yang tepat. Lewat food photography kamu dapat menciptakan pembeda antara restoranmu dengan restoran pesaingmu deh.
3. Membangun kepercayaan konsumen

Ilustrasi antusiasme pelanggan (sumber: pexels.com)
Jika citra restoranmu sudah bagus, kamu akan lebih mudah untuk membangun kepercayaan konsumen. Dari sini proses promosi restoran pun akan lebih mudah berjalan. Maka dari itu jangan pernah menggunakan foto palsu atas produkmu loh.
Misalnya kamu menjual mie ayam, tapi kamu malah mengunduh foto semangkuk mie ayam dari Google untuk dipasang di dalam buku menu restoran. Meski terkesan kurang penting, Ini benar-benar akan memberikan nilai minus untuk restoranmu.
Kalau terkendala budget, kamu dapat memotret makanan dengan ponselmu kok. Akan tetapi kamu tetap tidak boleh asal saat memotretnya. Ada tips dan trik food photography yang bisa kamu lakukan seperti yang sudah kami tulis di artikel sebelumnya. Lengkap banget, karena kami membahas mulai dari peralatan kamera, komposisi, dan komponen foto makanan.
4. Meningkatkan penjualan

Ilustrasi meningkatnya penjualan (sumber: pexels.com)
Nah, kalau pelanggan sudah percaya dengan kualitas restoranmu, penjualan pun akan semakin meningkat. Apalagi kalau pelanggan menyukai menu kombo yang kamu tawarkan dan ada kemungkinan merekaa memesan lebih dari satu hidangan, otomatis pemasukan akan semakin tinggi.
Resep promosi restoran ini tidak hanya berlaku di TKP, tetapi juga orang-orang yang memesan lewat online, seperti di situs web milikmu dan di fitur pesan antar makanan ojek online. Calon pelanggan pun tidak akan ragu untuk membuat pesanan dan mengeklik banyak jenis makanan dari restoranmu.
Wah kalau begini terus sih kamu bakal cepat untung. Food photography benar-benar tidak boleh dipandang sebelah mata, karena kenyataannya mereka dapat mempermudah kamu ketika melakukan promosi restoran secara langsung maupun via online.