
Siapa yang udah gak sabar menunggu malam penobatan ajang kecantikan paling dinanti se-Tanah Air? Yap, acara tahunan pemilihan ratu kecantikan Puteri Indonesia kembali diadakan dengan final yang bakal digelar pada tanggal 6 Maret 2020 mendatang bertempat di Jakarta Convention Center. Yayasan Puteri Indonesia (YPI) selaku penyelenggara utama sudah mempersiapkan beragam aktivitas dan hal menarik untuk ajang ke-24 tahun ini. Perkembangan dan perubahan baru turut diadakan guna meningkatkan kualitas pemilihan Puteri Indonesia menjadi lebih baik lagi. Kali ini kami akan menyajikan beberapa fakta dari Puteri Indonesia 2020.
1. Jumlah Peserta

Sumber: liputan6.com
Puteri Indonesia 2020 diikuti 39 finalis yang mewakili 34 provinsi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, DKI Jakarta kembali mengirimkan enam orang finalis sementara provinsi lain masing-masing diwakili oleh satu finalis. Para kontestan Puteri Indonesia 2020 datang dari berbagai latar pendidikan dan profesi. Ada yang sedang menempuh pendidikan mode hingga teknik, ada pula yang bekerja sebagai dokter, model, pengusaha, aktris, karyawati dan pilot.
2. Promosi NTT
Berbeda dari tahun sebelumnya, Puteri Indonesia 2020 mengusung Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tema besarnya. NTT, khususnya Labuan Bajo, merupakan satu dari lima tempat wisata Indonesia yang pemerintah masukkan dalam 5 Pariwisata Super Prioritas. Penasehat Utama Yayasan Puteri Indonesia Putri Kus Wisnu Wardani berharap tema Puteri Indonesia 2020 dapat turut mendukung upaya pemerintah dalam mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya NTT.
3. Road to Puteri Indonesia – Pra Karantina
Tema NTT dalam ajang Puteri Indonesia 2020 tak cuma tercermin dari sentuhan budaya semata, tahapan pra karantina huga dilaksanakan di provinsi tersebut pada tanggal 23-24 Februari kemarin. Ini merupakan pertama kalinya tahapan pra karantina diadakan di luar Jakarta. Adapun agenda acara meliputi kunjungan para finalis Puteri Indonesia 2020 ke panti asuhan bagi anak-anak disabilitas bernama ST Damian Binongko, lalu tempat wisata Gua Batu Cermin, dan terakhir mengikuti perayaan Ulang Tahun ke-17 Kabupaten Manggarai Barat.