Seorang pembicara akan sangat sering dikaitkan dengan komunikasi. Dalam kegiatan sehari-hari, kamu pasti sering mempraktekkan hal ini. Walaupun demikian, komunikasi yang kamu lakukan sehari-hari dengan keluarga atau teman ternyata masih kurang cukup untuk membuatmu tampil sebagai seorang pembicara yang bagus. Pembicara bukan hanya orang yang mahir berbicara di atas panggung di hadapan ratusan hingga ribuan audiens tapi pembicara dalam kelompok kecil sekalipun. Terkadang akan ada saja hal yang membuat komunikasi terjeda atau menimbulkan masalah di kemudian waktu. Hal ini harus dihindari agar ketika kamu menjadi pembicara maka apa yang kamu sampaikan bisa diterima dengan baik oleh pendengar. Berikut ini adalah lima hal yang patut kamu ketahui untuk menjadi pembicara yang bagus.
1. Pahami Betul Apa yang Akan Kamu Sampaikan
sumber: unsplash.com
Sebelum menyampaikan sesuatu hal kepada orang lain, pastikan kamu sebagai seorang pembicara paham akan materi yang akan kamu sampaikan. Bacalah dengan seksama dan pelan tapi pasti mengenai materi tersebut. Jika perlu, lakukanlah riset kecil untuk menunjang isi materi kamu. Pemahaman tentang materi atau apapun hal yang ingin kamu utarakan yang semakin baik akan membuatmu semakin mudah untuk menjelaskan. Hal ini secara tidak langsung juga akan membuatmu lebih percaya diri. Oleh karena itu, cukupkan bicara pada apa yang kamu pahami dan pahami apa yang ingin kamu sampaikan.
2. Gunakan Bahasa yang Meyakinkan
sumber: unsplash.com
Pemilihan bahasa juga patut untuk dipertimbangkan dalam penyampaian suatu hal. Agar terlihat sebagai pembicara yang profesional, pilihlah bahasa yang meyakinkan versimu. Hindari penggunaan bahasa yang menyiratkan ketidakpercayaan diri seperti menggumam. Hal itu akan menurunkan citramu sebagai pembicara di depan publik. Jika tidak memiliki kata yang pasti untuk diungkapkan, pilihlah diam sejenak sembari memikirkan kata apa yang tepat untuk diungkapkan. Kemudian sesuaikan pula siapa lawan bicaramu. Ajaklah mereka berkomunikasi sesuai dengan tingkatan mereka agar apa yang kamu sampaikan bisa dipahami dengan baik.
3. Bawa Pendengar Larut dalam Cerita
sumber: unsplash.com
Orang terkadang cenderung menggebu-gebu dalam menyampaikan sesuatu yang menurut mereka sangat menarik. Hal ini bisa jadi baik dan bisa jadi buruk karena kontrol penyampaian suatu hal bisa jadi hilang dan pendengar kurang menangkap dengan baik. Agar penyampaian terstruktur dengan baik, kamu bisa menyiapkan poin utama yang ingin kamu sampaikan dalam bentuk cerita. Dengan hal ini umumnya pendengar akan lebih mudah memahami alur keseluruhan hal yang ingin kamu ceritakan.
