
Makan dan minum sepuasnya selama berjam-jam. Mau nambah lagi pun tidak masalah. Namun banyak orang yang jadi penasaran. Sebenarnya apa rahasia restoran all you can eat?
Ada daging sapi, daging ayam, seafood, dan suki. Beragam hidangan tersedia di atas buffet. Tinggal pilih lauk dan makan sepuasnya deh. Semua bisa kamu dapatkan hanya dengan membayar sejumlah uang.
Bahkan ada beberapa restoran all you can eat yang memang memasang tarif rendah untuk menarik minat pelanggan loh. Kalau kayak gini sih mending makan buffet setiap hari ya. 😂
Saking tidak mau rugi, banyak orang yang sengaja makan banyak-banyak. Ibaratnya kalau belum gak bakal pulang, GenK. Makanya beberapa restoran AYCE memasang sistem durasi. Mereka memberi batas waktu maksimal untuk pelanggan menikmati hidangan.
Balik lagi soal AYCE, kamu penasaran gak sih sebenarnya dari mana restoran tersebut mendapat keuntungan? Kalau cuma mengandalkan pembatasan durasi makan sepertinya tidak mungkin deh.
Rumus Restoran All You Can Eat

Contoh makanan prasmanan (sumber: pexels.com)
Ingin mengisi perut sampai kenyang dengan harga murah? Tinggal datang ke restoran AYCE. Karena keutamaan pihak restoran adalah mengisi perut pelanggan semurah dan secepat mungkin.
Akan tetapi untuk dapat memuaskan pelanggan dan membuat mereka berkenan datang lagi, seorang manajer restoran AYCE harus pintar memutar otak untuk terus berinovasi dengan fasilitas yang ditawarkan kepada pelanggan. 👍
Harga sudah murah, tapi makanannya tidak memuaskan. Kalau begini sih mana ada pelanggan yang mau datang lagi, GenK.
High quality food items + cheap price = customer loyalty
Itu adalah rumus jitu yang digunakan restoran AYCE. Namun harus diakui kecerdasan sistem restoran ini karena mereka dapat menetapkan harga yang super terjangkau kepada konsumen. Ini jelas tidak sebanding dengan jumlah porsi makanan yang dikonsumsi pelanggan.
Rahasia Restoran All You Can Eat
Sekarang yang masih misteri adalah bagaimana cara mereka mendapat keuntungan. Padahal hidangannya sudah high quality dengan harga yang super murah. Sampai ada yang harganya di bawah Rp.50.000 loh. Murah banget! 😱
Seperti salah satu restoran AYCE di Bandung yang menyediakan beragam hidangan khas Indonesia dengan harga terjangkau.
Untuk mengusir rasa kepo, mendingan kita intip rahasia restoran all you can eat, yuk!
1. Menu yang Fleksibel
Menghidangkan banyak menu makanan memang merupakan salah satu ciri khas restoran ini, karena sistem yang digunakan adalah prasmanan. Jika dibandingkan dengan restoran lain, AYCE memiliki menu yang fleksibel.

Menu prasmanan (sumber: pexels.com)
Misalnya restoran A menjual aneka soto nusantara. Berarti setiap hari restoran tersebut wajib menyediakan menu soto. Sistem seperti ini tidak berlaku di restoran AYCE.
Kenapa demikian?
Karena tempat makan AYCE dapat mengubah menu setiap harinya berdasarkan bahan makanan apa yang sedang murah saat itu. Walaupun demikian, mereka juga harus tetap menjaga kualitas brand.
2. Memperbanyak Menu Sayuran
Sayur-sayuran identik dengan makanan sehat yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Teori ini akan mempengaruhi kamu ketika dihadapkan dengan berbagai macam menu sayuran di atas buffet.

Sayur-sayuran (sumber: pexels.com)
Beberapa contoh sayuran yang sering ada di tempat makan AYCE adalah tomat segar, selada, bawang bombai, jamur, dan aneka sayuran hijau lainnya.
Pihak restoran sengaja memperbanyak menu sayur untuk menekan harga daging yang tentu tidak murah, GenK.
Dengan sayuran ini, mereka juga dapat membuat pelanggan merasa mendapatkan hidangan berkualitas dan sehat tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.
3. Menyediakan Makanan dan Minuman Selamat Datang
Saat baru masuk, kamu sudah disuguhkan dengan semangkuk puding coklat. Katanya sih tanda selamat datang buat pelanggan. Akan tetapi tahukah kamu kalau ini hanya trik dari pihak restoran?

Contoh makanan selamat datang (sumber: pexels.com)
Cara seperti ini memang mudah banget untuk mendapatkan keuntungan. Hanya bermodal puding atau hidangan manis lainnya. Konsepnya begini, makin banyak perut kamu terisi sebelum makan makanan inti, maka semakin sedikit pula porsi makanan yang akan kamu santap nantinya.
Simpelnya sih kenyang duluan, GenK.
Trik seperti ini banyak digunakan oleh restoran AYCE.
Hayoloh… siapa yang suka tergiur dengan hidangan selamat datang? 😏
4. Peralatan Makanan yang Serba Mini
Saat datang ke restoran AYCE, dijamin kamu bakalan jarang banget menemukan peralatan makanan seperti piring, mangkuk, dan sendok sayur yang besar.

Contoh piring kecil (sumber: pexels.com)
Sebagai gantinya, pihak restoran menyediakan piring berukuran kecil atau paling tidak ukurannya setengah dari piring normal. Tanpa kamu sadari, sebenarnya mereka sedang mempengaruhi psikologis kamu loh.
Seperti yang ditulis dalam artikel Psychology Today, How All-You-Can-Eat Buffets Use Psychology to Make Money (6/10/2015), menggunakan peralatan makanan yang lebih kecil akan menyebabkan penurunan porsi makanan. Kamu akan tersugesti telah makan banyak.
Padahal bukan banyak, tapi piringnya memang kecil. Ada-ada saja ya caranya. 😂
5. Gelas Ukuran Besar dan Minuman Soda
Berbanding terbalik dengan piring dan mangkuk yang ukurannya mini, gelas di restoran ini rata-rata ukurannya besar. Kemudian ada menu minuman soda. Harga yang dikeluarkan pihak restoran untuk membeli minuman soda tidaklah mahal. Terlebih orang yang minum soda cenderung cepat kembung.
Seseorang akan merasa lebih kenyang ketika mengkonsumsi makanan yang manis. Munculnya rasa kenyang berasal dari naiknya gula darah di dalam tubuh kamu, GenK.
Menyediakan gelas besar dan minuman soda punya manfaat ganda buat restoran AYCE, yaitu untuk menekan harga dan mengisi perut pelanggan sekaligus.
6. Makan Pakai Sumpit

Ilustrasi makan pakai sumpit (sumber: pexels.com)
Nah, kalau yang ini sih memang tidak perlu dipertanyakan lagi, GenK. Apalagi hampir semua restoran AYCE menyediakan sumpit sebagai alat makan kamu.
Kenapa harus sumpit? 🤔
Karena saat menyantap makanan dengan sumpit akan lebih lambat daripada dengan menggunakan sendok. Terutama jika kamu tidak terbiasa makan pakai sumpit.
Jadinya kamu tersugesti sudah makan banyak karena sudah berjam-jam di dalam restoran. Padahal makan lama karena pakai sumpit, GenK.
7. Urutan Makanan di Atas Buffet
Ternyata posisi makanan juga berpengaruh loh. Biasanya mereka menyimpan menu utama seperti daging dan seafood di bagian tengah. Kemudian di sisi kanan dan kiri diapit dengan menu sayur dan buah-buahan.
Ketika pelanggan diberi pilihan seperti itu, mereka cenderung memilih lebih banyak sayuran. Piring akan lebih terisi dengan sayur dan buah-buahan dibanding daging dan seafood.
Itu dia beberapa rahasia restoran all you can eat yang pasti sering kamu temukan. Ternyata pihak restoran memang cerdas membuat strategi marketing. Kalau begini kan jadi gak kepo lagi deh, GenK. 😁