
Santan kerap digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makanan khas nusantara. Yuk intip empat resep dessert olahan santan berikut ini, GenK!
Santan adalah cairan berwarna putih yang dihasilkan dari parutan daging kelapa yang sebelumnya sudah dibasahi dengan air sebelum kemudian diperas dan disaring. Kandungan minyak di dalam santan membuat cita rasa khas yang gurih cenderung manis dengan aroma kelapa.
Makanya banyak hidangan khas Indonesia yang menggunakan santan sebagai bahan utama masakan. Jika kamu ingin mencoba membuat masakan olahan santan, yuk intip empat resep dessert berikut ini, GenK!
Es Pisang Ijo

Contoh es pisang ijo (sumber: kumparan.com)
Dessert olahan santan yang pertama adalah es pisang hijau yang merupakan sajian khas dari Makassar. Dinamakan pisang hijau bukan karena benar-benar pakai pisang warna hijau loh. Jadi penggunaan nama pisang hijau dikarenakan bahan utama yang digunakan adalah pisang yang dibalut dengan adonan yang sudah diberi pewarna makanan.
Umumnya, es pisang hijau disajikan dengan tambahan bubur sumsum dan sirup merah yang membuat tampilan makanan jadi lebih cantik dan menggiurkan. Perpaduan rasa manis dari pisang, adonan tepung, bubur sumsum, dan sirup membuat es pisang hijau banyak digemari oleh masyarakat.
Kami akan membagikan resep es pisang hijau yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Penasaran? Langsung saja kita lihat langkah pembuatannya berikut ini. 😏
Bahan-bahan:
Untuk pisang ijo
- 6 buah pisang raja yang sudah dikukus
- 5 sdm gula pasir
- ¼ sdt garam
- 60 gram tepung terigu
- 60 gram tepung beras
- 150 ml santan
- 100 ml air matang
- 4 tetes pasta pandan
Untuk saus
- 40 gram tepung beras
- 4 sdm gula pasir
- ¼ sdt garam
- 600 ml santan
- Daun pandan
Untuk pelengkap
- Susu kental manis
- Sirup merah
- Es batu
Alat-alat:
- Wadah
- Whisk atau pengocok
- Panci
- Panci kukus
- Loyang
- Daun pisang
- Sendok sayur
- Mangkuk saji
Cara membuat es pisang ijo:
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat es pisang ijo.
- Campurkan 5 sdm gula pasir, ¼ sdt garam, 60 gram tepung terigu, 60 gram tepung beras, 150 ml santan, 100 ml air matang, dan 4 tetes pasta pandan ke dalam wadah. Aduk menggunakan whisk atau pengocok sampai tekstur adonan berubah jadi licin.
- Bila sudah licin, saring adonan ke dalam loyang.
- Kukus adonan di dalam panci kukus selama kurang lebih 15 menit. Pokoknya sampai adonan matang ya, GenK. Kalau sudah matang, matikan kompor. Diamkan sampai uap panas hilang.
- Keluarkan adonan dari dalam loyang, pindahkan ke wadah baru. Lumat adonan sampai kalis. Jika sudah, bagi adonan jadi 6 bagian. Kemudian pipihkan setiap bagian adonan.
- Letakkan pisang raja yang sudah dikukus di atas adonan pipih. Gulung pisang dengan adonan, kemudian rapatkan kedua ujungnya sampai permukaan pisang tertutupi semua. Ulangi langkah ini sampai adonan pipih dan pisang tanduk habis.
- Panaskan panci kukusan yang di dasarnya sudah dilapisi dengan daun pisang. Kukus pisang yang sudah dibalut dengan adonan selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu angkat dan dinginkan sampai uap panas hilang.
- Sekarang saatnya membuat saus. Campur 200 ml santan dan 40 gram tepung beras ke dalam wadah baru. Aduk sampai tekstur berubah jadi licin.
- Siapkan panci untuk memasak sisa santan bersama 4 sdm gula pasir, ¼ sdt garam, dan daun pandan. Aduk secara perlahan.
- Tuang larutan santan yang pertama ke dalam panci juga. Aduk terus secara perlahan sampai adonan saus mengental dan mendidih. Setelah itu matikan kompor. Diamkan sampai uap panas hilang.
- Ambil pisang ijo, potong sesuai selera. Kemudian tata di atas mangkuk saji. Siran saus di atasnya. Beri es batu, sirup merah, dan susu kental manis supaya rasa manisnya semakin kentara.
- Es pisang ijo siap dihidangkan.