
Bekerja secara pribadi setelah lulus mungkin hanyalah impian bagi sebagian orang. Tanpa pengalaman profesional yang mumpuni dan cukup berbekal ilmu arsitektur dari bangku kuliah, sosok Revano Satria pun menerjang badai dengan membuka biro interior miliknya sendiri. Meskipun tanpa latar belakang di dunia interior, pria asal Semarang ini pun tak pernah patah semangat hingga sekarang telah sukses mengembangkan cabang biro interior miliknya di beberapa kota besar di Tanah Air. Tak hanya itu, berbagai karya miliknya juga sempat meraih penghargaan internasional dari Italia, Amerika, hingga Yunani loh. Pengen tahu seperti apa kisah lengkapnya? Langsung lanjut baca sekilas dalam sesi How Architecture Change Your Life bersama Revano Satria.
Kreativv ID: Kira-kira gimana sih cerita Kak Revano saat membuat karya hingga bisa mendapat penghargaan nih?
Revano: Kalau dari kita sendiri biasa lihat dari entri yang ada, misalnya sekarang sedang ada lowongan untuk karya dari Inggris, kita lihat temanya dulu, contoh seperti sustainability, green design, dan banyak macamnya. Lalu dalam prosesnya juga kita membuat karya selalu mendengar permintaan dari klien, serta dibuat database selama pembuatannya agar bisa nanti dipakai lagi untuk proyek-proyek lainnya.
Kreativv ID: Sempat buat green design juga nih kak, boleh dong dijelasin dikit seputar green design itu kayak apa sebenarnya?
Revano: Cakupannya ada banyak, bisa dibagi ke berbagai kategori. Tapi intinya memakai bahan rancangan dan proses yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan. Jadi luas sekali cakupannya. Biasa orang sekilas yang penting green design ada tanamannya, pokoknya sudah ditambahkan aksen hijau itu namanya green design, padahal gak seperti itu juga. Justru yang intinya pemakaian elemen-elemen ramah lingkungan, misalnya dengan penggunaan bambu itu juga masuk green design. Sampai ke penggunaan batu-batuan alam sama solar panel itu dapat nilai kemarin saat lomba green design.