Arsitektur & Interior

10 Fitur Klasik Rumah Jepang yang Bisa Kamu Jadikan Inspirasi

rumah jepang

Konnichiwa minna-san! Siapa yang tertarik untuk punya rumah Jepang bak yang sering muncul di berbagai seri anime? Pastinya banyak dong. Nah, buat kamu yang mengidamkan desain rumah minimalis ala Negeri Bunga Sakura, coba simak fitur-fitur klasik rumah gaya Jepang yang bisa dijadikan inspirasi. 

Gaya arsitektur dan interior rumah Jepang memiliki banyak ciri khas dan fitur-fitur unik yang menjadikannya berbeda dengan gaya desain rumah lainnya. Konsep arsitektur yang sederhana dan penuh dengan nuansa alam menjadi elemen yang paling menonjol dari desain rumah Jepang. 

Jika kamu telah membaca artikel kami sebelumnya tentang gaya arsitektur oriental khas Cina, kamu akan menemukan banyak komponen yang sekilas mirip pada desain rumah Jepang, GenK. Kemiripan yang ada terbilang wajar, mengingat gaya arsitektur Negeri Tirai Bambu tersebut memang dijadikan inspirasi untuk desain rumah Jepang yang dikenal saat ini. 😄

Arsitektur Jepang (日本建築 Nihon kenchiku) secara tradisional dikenal dengan penggunaan struktur kayu yang dominan di seluruh bagian bangunan, fondasi sedikit di atas permukaan tanah, dan penggunaan atap ubin. Bukan hanya itu, sejarah dan budaya Jepang juga terwujud melalui berbagai fitur-fitur arsitektur dan interior rumah, seperti yang kami rangkum di bawah.  

1. Shoji 

Rumah jepang 1

Shoji (sumber: shojidesigns.com)

Rumah tradisional Jepang punya ciri khas unik pada dinding interior dan eksteriornya. Jika kebanyakan struktur rumah yang kamu temui menggunakan tembok berbahan beton, bata, atau kayu, berbeda halnya dengan Jepang yang memanfaatkan metode khusus dengan media shoji. 

Shoji merupakan panel geser yang terbuat dari kertas transparan (shoji paper) yang dipasang pada kerangka kayu.  Penggunaan kertas transparan pada shoji ini membuat cahaya dan bayangan dapat dengan mudah menembus pintu dan terlihat dari dalam dan luar ruangan

2. Tatami 

Rumah jepang 2

Tatami (sumber: amazon.com)

Untuk urusan lantai, tidak ada fitur lain yang lebih tersohor dan wajib digunakan di setiap rumah Jepang selain tatami. Benda yang satu ini merupakan matras kayu yang terbuat dari bahan jerami padi dan berfungsi sebagai pengganti karpet dan alas lantai. 

Tatami merupakan representasi elemen tradisional Jepang sebagai penggambaran masyarakat Jepang yang gemar duduk dan tidur di atas lantai. Karena terbuat dari material jerami tadi, tatami akan terasa lembut saat dipijak dan punya wangi yang enak ketika masih baru. 

3. Fusuma 

Rumah jepang 3

Fusuma (sumber: japanese-tradition.com)

Selain shoji, penggunaan fusuma juga banyak dimanfaatkan sebagai tembok dan dinding pembatas antara ruangan dalam sebuah rumah. Layaknya shoji, fusuma dapat digeser dengan menggunakan jeruji kayu pada bagian atas dan bawahnya. 

Perbedaan antara fusuma dan shoji terletak pada bahan pembuatnya, GenK. Fusuma memiliki daya tahan yang lebih kuat dibanding shoji karena terbuat dari gabungan antara kayu, kardus, dan kertas. Permukaan fusuma juga sering dilukis dengan gambar pemandangan atau figur binatang. 😍

4. Wagoya

Rumah jepang 4

Wagoya (sumber: japan-talk.com)

Selain fitur-fitur interior rumah yang unik dan menarik, arsitektur Jepang juga punya teknik konstruksi khusus yang disebut wagoya. Penggunaan elemen kayu yang kental pada atap rumah disatupadukan tanpa menggunakan paku sama sekali loh

Teknik wagoya sering dipakai dalam konstruksi rumah tradisional Jepang dan jenis bangunan besar lainnya. Persendian kayu yang kompleks disusun sedemikian rupa untuk membentuk kerangka atap yang kemudian disatukan dengan menggunakan tali, GenK. 

5. Genkan

Rumah jepang 5

Genkan (sumber: nisekorprojects.com)

Pernahkah kamu menyaksikan serial anime Doraemon saat adegan di mana Nobita masuk ke dalam rumah sepulang dari sekolah? Nah, coba perhatikan bagian ketika Nobita melepaskan waktu sebelum ke dalam rumah, bagian tersebut merupakan area yang disebut genkan. 😊

Genkan adalah pintu masuk utama ke sebuah rumah dengan bagian lantai yang lebih rendah untuk tempat melepaskan sepatu. Di tempat inilah sepatu akan dilepaskan dan diletakan mengarah ke pintu, GenK. Tidak ketinggalan sebuah rak sepatu untuk menata sepatu saat tidak tidak digunakan. 

6. Engawa

Rumah jepang 6

Engawa (sumber: booking.com)

Beranda di Indonesia, engawa di Jepang. Engawa adalah bagian koridor luar rumah Jepang yang berfungsi sebagai pemisah antara shoji dan pintu luar (amado). Bagian ini biasanya terbuat dari kayu atau bambu tanpa dialasi tatami

Engawa dapat digunakan sebagai jalan kecil di malam hari ketika amado ditutup, karena dibuat mengitari seluruh bagian rumah. Meski ukurannya terbilang cukup sempit untuk dapat dikatakan sebagai beranda, rumah yang lebih besar biasanya memiliki engawa yang lebih lebar dan bisa dimanfaatkan layaknya sebuah beranda. 

7. Amado 

Rumah jepang 7

Amado (sumber: japanesian.id)

Sebagai bentuk pengamanan rumah dari pencuri dan cuaca ekstrim, maka digunakanlah struktur pelindung berupa pintu yang terbuat dari papan kayu atau lembaran baja yang disebut amado. Saat digunakan, amado bisa memberikan penampilan yang berbeda pada sebuah rumah. 

Jika di siang hari tampilan rumah terlihat cerah dan terbuka dengan shoji, maka amado akan mentransformasi rumah bak sebuah gubuk kayu di yang ditutupi dengan papan di waktu malam. Penggunaan amado ini tidak lepas dari fenomena alam berupa angin topan dan badai salju yang sering terjadi di Jepang. Jadi mungkin tidak selalu cocok di Indonesia, GenK. 😥

8. Ofuro

Rumah jepang 8

Ofuro (sumber: yumeji.com.au)

Mandi bagi kebanyakan orang mungkin hanya sebuah hal biasa yang menjadi bagian dari rutinitas harian, tapi tidak demikian untuk orang Jepang. Kegiatan mandi (ofuro) dianggap sebagai sebuah aktivitas hiburan untuk menenangkan diri dan tidak boleh dilakukan sembarangan. 😯

Bukti apresiasi akan aktivitas ini dibuktikan dari adat membersihkan diri yang perlu dilakukan sebelum seseorang masuk ke dalam bak mandi untuk berendam. Sebuah tempat mandi terpisah biasanya ditempatkan tepat di samping bak mandi khusus untuk tujuan ini loh. Wah, jadi super bersih deh!

9. Chabudai 

Rumah jepang 9

Chabudai (sumber: weiku.com)

Saat berkunjung ke rumah bergaya Jepang,  kamu akan menemui meja berkaki pendek yang disebut chabudai. Meja kecil ini merupakan benda serbaguna yang dapat berfungsi sebagai tempat makan, belajar, atau sekadar bersantai. 

Chabudai biasanya diletakan di atas tatami dan dilengkapi dengan zabuton, serta kerap ditempatkan di ruang tengah sebagai tempat berkumpul keluarga. Waktu bersantai sambil minum teh atau kopi akan terasa lebih nikmat nih dengan chabudai

10. Zabuton

Rumah jepang 10

Zabuton (sumber: en.wikipedia.com)

Ada meja, pasti ada kursi. Nah, untuk melengkapi chabudai, orang Jepang biasanya memanfaatkan alas tempat duduk atau zabuton. Alas yang berupa bantalan empuk ini diletakan di atas lantai tatami rumah sebagai pengganti kursi untuk duduk, GenK. 

Zabuton umumnya berbentuk kotak persegi yang dapat digunakan untuk tempat duduk satu orang. Tapi kamu juga bisa menemukan zabuton berbentuk bulat atau yang dilengkapi dengan sandaran belakang dan tempat lengan.


Fitur-fitur klasik rumah Jepang di atas bisa kamu jadikan inspirasi untuk desain tempat tinggal impianmu, GenK. Jadikan istanamu tampil menarik dengan estetika khas Negeri Matahari. 🥰

Polling

About author

Related posts
Arsitektur & Interior

Memahami Jarak antara Rumah Hunian dan Pohon agar Akarnya Nggak Merusak Pondasi Bangunan

Arsitektur & Interior

Yuk, Kenali 5 Jenis Pintu dan Fungsinya!

Arsitektur & Interior

Menengok Pesona Gereja St. Yakobus Surabaya

Arsitektur & Interior

Dinding Hijau Norak? Simak Tips Berikut Ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *