
Saat ini, banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai rumah ramah lingkungan, dan cara mengimplementasikan konsep tersebut ke dalam hunian mereka. Sebenarnya apa sih rumah ramah lingkungan itu?
Secara garis besar, rumah ramah lingkungan adalah rumah yang dibangun dengan memperhatikan alam sekitar agar mengurangi efek negatif jangka pendek maupun jangka panjang.
Gimana sih caranya supaya rumah kita bisa lebih ramah lingkungan? Simak artikel ini sampai selesai yaa!!
Menyediakan Area Terbuka Hijau

Sumber Gambar : pinterest.com
Masih asing dengan area terbuka hijau? Pada sebuah rumah yang ramah lingkungan sebaiknya disediakan area terbuka hijau atau yang biasa dikenal dengan taman. Taman tidak harus yang berisikan banyak bunga ataupun tanaman lainnya, namun setidaknya sediakan beberapa area yang dapat menyerap air dan ditanami tanaman hijau. Area terbuka hijau dapat membuat rumah terlihat lebih segar lho!
Membuat Green Roof
Jika lahan bangunan tidak mencukupi untuk menyediakan area terbuka hijau, alternatif lain adalah membuat green roof. Green roof adalah permukaan atap bangunan yang ditutupi dengan area hijau tanaman. Berarti green roof dan green garden itu sama? Jawabannya tidak, mereka berbeda.
Green garden bisanya hanya membawa tanaman ke atas atap dan tidak memiliki sistem drainase sendiri. Sebaliknya, green roof dibangun dengan rencana drainase dibawahnya. Banyak manfaat yang akan kita dapatkan jika membuat green roof pada atap rumah.

Sumber Gambar : sim.ciptakarya.pu.go.id
Yang pertama, green roof dapat difungsikan sebagai taman dan membantu menurunkan suhu di dalam rumah. Dapat meminimalisir global warming, hingga menambah estetika bangunan.
Green Wall
Selain membuat area terbuka hijau dan green roof, green wall juga dapat dijadikan salah satu alternatif pengganti untuk membuat area hijau di rumah. Green wall atau yang biasa disebut dengan taman vertikal/dinding hidup ini umumnya memiliki sistem irigasi sendiri didalamnya.
Tidak semua tumbuhan dapat ditanam dan hidup pada green wall sehingga perlu lebih selektif dalam memilih tanaman yang akan digunakan. Tanaman seperti lili perdamaian, monstera, tumbuhan paku gunung hingga tumbuhan sirih gading akan cocok ditanam pada media tanam vertikal ini.
Beberapa manfaat green wall adalah dapat menghambat radiasi panas matahari, menyejukkan lingkungan secara visual, meminimalisir polusi udara bahkan dapat meredam kebisingan yang masuk ke dalam rumah. Cukup banyak bukan manfaat yang ditimbulkan dari green wall ini?
Lokasi Rumah
Lokasi rumah juga berperan penting dalam membuat rumah ramah lingkungan. Sebelum membeli tanah untuk membangun rumah, sebaiknya terlebih dahulu melihat keadaan sekitar seperti tempat mencari bahan makanan, sekolah anak hingga tempat bekerja. Mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan, untuk menuju ke lokasi kebutuhan kita tentu membutuhkan transportasi. Semakin jauh jarak dari rumah ke tempat yang dituju, semakin banyak juga energi dan bahan bakar yang akan terpakai.
Jika dapat lebih menghemat bahan bakar, akan sangat membantu untuk membuat lingkungan lebih terjaga. Oleh karena itu, lokasi pemilihan rumah juga sangat berperan penting!
Denah Rumah
Untuk membuat rumah ramah lingkungan, perlu memperhatikan denah rumah. Sebaiknya, rumah di desain lebih open space (tanpa sekat). Dengan tidak adanya sekat untuk beberapa ruangan, rumah akan terasa lebih luas dan juga sirkulasi udara dalam rumah akan lebih baik karena tidak membutuhkan banyak pendingin ruangan.
Penggunaan Material Rumah
Material yang digunakan baik dalam hal pembangunan hingga ke dekorasi juga turut andil dalam membuat rumah yang ramah lingkungan. Sebaiknya gunakan material yang mudah di dapatkan disekitar atau menggunakan produk dalam negeri.
Hal ini dapat membantu menekan biaya pembangunan serta membantu mengurangi penggunakan bahan bakar untuk mengirim material. Selain itu, penggunaan produk daur ulang seperti furniture dari rumah sebelumnya dapat membantu.
Membuat Banyak Bukaan
Mendesain rumah dengan banyak bukaan memiliki banyak manfaat. Namun, apa sih bukaan yang dimaksud? Sebuah rumah membutuhkan bukaan seperti jendela atau ventilasi udara sebagai area atau media masuknya cahaya mahatari dan udara.
Salah satu manfaat yang dapat diperoleh adalah menghemat energi listrik. Saat rumah memiliki banyak bukaan, cahaya matahari dan udara segar dari luar rumah akan masuk dengan lebih maksimal. Hal ini tentu dapat menghemat penggunaan lampu dan pendingin ruangan.
Hindari membuat bukaan pada area timur dan barat. Jika tetap ingin membuat bukaan di area tersebut, sebaiknya disediakan area naungan agar panas dari matahari tidak masuk terlalu banyak ke dalam rumah.
Panel Surya
Jika memiliki dana lebih dan sesuai dengan desain rumah, penggunaan panel surya akan sangat membantu. Panel surya merupakan kumpulan sel surya yang ditata hingga membentuk sebuah panel. Benda ini bertujuan untuk menyerap energi cahaya dari matahari dan diubah menjadi energi listrik.
Panel Surya tergolong cukup mahal untuk diterapkan di rumah, namun dengan menggunakan panel surya ini dapat menjadi investasi jangka panjang karena tidak perlu risau dengan biaya listrik yang membengkak dikemudian hari!
Perhatikan Pengolahan Sampah dan Drainase Rumah
Untuk membuat rumah yang ramah lingkungan, tentunya lingkungan sekitar menjadi fokus utama. Sebaiknya mengolah sampah dengan baik seperti memilah sampah organik dan non-organik. Sebelum dibuang di tempat penguraian sampah.
Perhatikan juga tempat pembuangan limbah. Limbah tidak boleh langsung dibuang ke sungai dan harus diproses terlebih dahulu agar tidak mencemari air sungai.
Membuat rumah menjadi lebih ramah lingkungan adalah hal yang baik. Dengan rumah yang ramah lingkungan, kita dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan hunian kita akan terasa lebih segar.
Jangan lupa, terapkan gaya hidup yang ramah lingkungan seperti mengurangi penggunaan sampah plastik agar lebih menunjang konsep rumah ramah lingkungan anda. Semoga artikel ini dapat membantu dalam pembuatan rumah ramah lingkungan impian anda. Selamat mencoba!