GenK STORY

Rumah Sebagai Tempat Bermain di Masa Pandemi

rumah-sebagai-tempat-bermain

Tak bisa dipungkiri kalau pandemi menghambat aktivitas setiap orang. Tanpa memandang umur, pandemi memaksa masyarakat untuk berdiam di rumah dan berjaga jarak. Meskipun bisa keluar dengan mematuhi protokol kesehatan, kadang kita tidak bisa mencegah rasa takut yang muncul. Akhirnya, kita pun harus menciptakan rumah sebagai tempat bermain.

Nah, berikut ini ada beberapa inspirasi jenis permainan yang bisa kamu tambahkan atau pasang di rumah. Apalagi kalau kamu punya adik, saudara, sepupu, keponakan atau anak kecil lain di rumah. Aneka permainan ini pasti akan cocok untuk mereka!

1. Rumah Sebagai Tempat Bermain Panjat Batu

rumah-sebagai-tempat-bermain-panjat-batu

Permainan panjat batu yang bisa ditempel pada dinding (Sumber: sisterswhat.com)

Pertama kamu bisa mengubah dinding polos rumah sebagai tempat bermain panjat anak-anak. Aktivitas panjat batu melatih kekuatan tangan, fleksibilitas dan koordinasi. Namun perlu diketahui kalau batu panjat yang digunakan sebaiknya tidak dibuat sendiri. Kamu bisa mencari batu yang sesuai standar di toko-toko online, untuk memastikan keamanan dan kenyaman saat memanjat.

Untuk memasang, kamu memerlukan multipleks sebagai latar dan t-nut. Posisi batu diatur dan baut diseratkan pada multipleks supaya tidak bergeser. Sebelum memasang batu latar, multipleks bisa juga dimanfaatkan sebagai area mural, sehingga suasana ruang menjadi lebih ceria dan imajinatif.

Dinding yang disarankan untuk aktivitas ini adalah dinding yang tidak berdekatan dengan barang pecah belah, perabot dengan siku tajam, elektronik, serta tidak bersebelahan dengan pintu. Sebaiknya memilih dinding di ruang yang cukup luas dan meletakkan bantal di lantai, supaya tidak mengalami cedera jika terjatuh.

2. Berburu Harta Karun

permainan-berburu-harta-karun

Permainan berburu harta karun di rumah (Sumber: charmingclassroom.blogspot.com)

Aktivitas ini tidak memerlukan perubahan permanen seperti panjat batu. Kamu hanya perlu membuat beberapa tanda yang sesuai dengan suasana berpetualang. Misalnya tanaman rambat dari kertas krep, mobil dari susunan kardus bekas dan panah petunjuk dari karton.

Jenis objek yang dicari bisa berbentuk apapun, tapi akan lebih baik kalau memiliki makna. Petualangan menjadi lebih seru karena ada cerita yang dibayangkan, penerapan moral lebih mudah, ditambah meningkatnya kreativitas anak.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah tingkat kesulitan. Anak kecil akan merasa bosan jika terlalu mudah atau terlalu sulit. Teka-teki yang diberi harus sesuai dengan kemampuan anak, untuk mengimbangi rasa penasaran dengan kepuasan saat menang.

Related posts
GenK STORY

10 Produk Skincare Terbaik dari Lisna Beauty untuk Kulit Sehat dan Glowing

GenK STORY

Sosok Kusni Kasdut, Perampok Ulung yang Dijuluki “Robin Hood Indonesia”. Pernah Curi Emas di Museum Nasional!

GenK STORY

Butala 2022: Mulai dari Aku - Online Interactive Talk Show

GenK STORY

Dorno Si Kucing Ngeselin