
Tidak ada pemilik bisnis yang mau mengalami sales slump. Tapi ini adalah hal yang tak bisa dihindari dalam bisnis. Ada kalanya bisnis mengalami penurunan penjualan dan sekuat apapun usahanya, sulit untuk mencapai target yang sudah ditentukan sebelumnya. Sales slump juga terjadi saat penjualan terjadi tapi tidak semudah dulu. Kita sudah bekerja keras, bahkan lebih keras dari sebelumnya, tapi hasil penjualan justru menurun, jadi tekanan kerja makin besar. Fenomena ini bukan hal baru dalam penjualan. Sebenarnya apa itu sales slump dan apa penyebabnya?
Pengertian Sales Slump

Sumber Gambar : nationalmortgageprofessional.com
‘Slump’ artinya kemerosotan. Dalam istilah bisnis, kata slump termasuk dalam bahasa slang yang artinya penurunan tajam atau kemerosotan dalam berbagai aktivitas bisnis, termasuk penjualan dan nilai pasar. Istilah sales slump bisa digunakan untuk menggambarkan penurunan dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Kemerosotan bisa dialami bisnis dalam bidang apapun, entah itu yang skalanya besar maupun kecil. Dampaknya, pemilik bisnis harus memotong biaya di sana-sini sebagai kompensasi untuk menutupi kerugian. Kalau berlangsung selama berkepanjangan, nilai saham bisnis tersebut bisa menurun juga.
Apa Penyebab Sales Slump?

Sumber Gambar : mtdsalestraining.com
Apa yang biasanya menjadi penyebabnya? Ini dia beberapa di antaranya:
- Tim penjualan kurang memahami produk, sehingga mereka tidak bisa memasarkan produk dengan baik. Bagaimana calon pembeli tertarik jika penjualnya saja kurang percaya diri saat menawarkan produknya?
- Calon pembeli kurang percaya dengan kualitas produk, biasanya dialami oleh produk baru atau produk yang menurun kualitasnya karena satu dan lain hal. Kalau ini masalahnya, maka perusahaan harus bisa mengembalikan kepercayaan konsumen.
- Target penjualan terlalu tinggi, sehingga tidak sesuai dengan realitas. Ini bisa menyebabkan tim penjualan jadi stres karena target yang diinginkan tidak kunjung tercapai.
- Promosi yang tidak terorganisasi, sehingga tidak tepat sasaran.
Bagaimana Cara Mengatasi Sales Slump?

Sumber Gambar : freepik.com
Sales slump bisa terjadi dari waktu ke waktu. Yang paling penting adalah bagaimana kita menghadapinya dan keluar dari kemerosotan. Penjualan harus ditingkatkan agar bisnis kita memiliki penghasilan. Tanpa penjualan, maka tidak ada pemasukan. Lalu bagaimana cara mengatasi sales slump? Ini dia beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Pahami Kondisi
Saat tidak punya pemasukan, tentu mudah untuk merasa panik. Ini wajar, asalkan bisa cepat bangkit dari kepanikan. Selanjutnya, usahakan agar bisa fokus untuk menghadapi masalah. Langkah pertama, pahami dulu kondisi yang sedang terjadi. Dari sini, kita jadi tahu apa penyebab sales slump pada bisnis kita. Dengan memahami, kita jadi tahu strategi apa yang tepat untuk dilakukan selanjutnya.
2. Evaluasi Strategi Penjualan
Temukan apa yang salah pada strategi penjualan kita, lalu cek kembali strategi penjualan yang lalu dan sukses. Apakah sudah saatnya kembali kepada strategi yang dulu atau coba strategi baru? Lakukan diskusi dengan tim untuk mengambil keputusan.
3. Fokus ke Area yang Harus Ditingkatkan
Agar bisa cepat kembali pada nilai penjualan sebelumnya atau yang sesuai target, disarankan untuk tidak mengurusi masalah terlalu luas dulu. Melainkan fokus ke area yang paling penting untuk ditingkatkan dulu.
Lakukan diskusi secara berkala dengan tim penjualan. Tiap orang pasti punya kelebihan masing-masing. Maka tugaskan mereka sesuai dengan kelebihannya. Dengan kerja sama yang baik, poin yang harus ditingkatkan ini bisa teratasi dengan lebih cepat.