
Donat, siapa yang tidak menyukai camilan manis beragam rasa ini? Panganan dengan bentuk seperti huruf ‘O’ ini ternyata memiliki sejarah panjang yang cukup unik, GenK. Mulai dari awal mula lubang khasnya, hingga menjadi makanan favorit saat perang. Yuk kita simak sejarah donat selengkapnya!
Nongkrong di coffee shop memang paling enak ditemani dengan secangkir kopi dan sepiring donat. Rasanya yang manis dengan bentuk-bentuk yang lucu dan mudah dibuat, menjadikan donat menjadi salah satu camilan paling digemari di seluruh dunia.
Ke mana pun kamu pergi, donat dapat ditemukan di mana saja di berbagai belahan dunia. Mulai dari Tokyo di Jepang, hingga Hawai di Amerika, kamu bisa menikmati macam-macam versi donat yang unik, GenK.
Nah, tapi tahukah kamu kalau sejarah donat sudah bermula sejak ratusan tahun yang lalu? Daripada makin kepo, mending kamu baca aja kisah lengkapnya di bawah.
Sejarah Donat: Berawal dari Panganan Khas Negeri Kincir Angin

Olykoeks (sumber: liberaldictionary.com)
Mengulas kisah awal munculnya donat dapat kita telusuri dari beberapa versi cerita. Untuk memulainya, pertama-tama kita harus bertandang ke Negeri Kincir Angin, Belanda. Negara dengan bunga tulipnya yang ikonik itu, dipercaya menjadi tempat asal camilan favorit sejuta umat ini.
Asal muasal donat yang diketahui, berawal dari camilan manis asal Belanda bernama olykoeks atau oliebol (kue berminyak). Panganan ini terbuat dari adonan kue berbentuk seperti bola, yang digoreng hingga berwarna kuning keemasan. Karena bentuknya yang seperti bola, bagian tengah olykoeks seringkali tidak matang dengan baik.
Untuk mengatasi masalah ini, para juru masak memberikan isian seperti potongan buah dan kacang-kacangan yang tidak perlu dimasak ke bagian tengahnya. Bola-bola adonan goreng tersebut menjadi makanan favorit yang sering disantap saat menjelang hari natal.