Creativepreneur and Career

Mau Bikin Buku, Kenali Bedanya Penerbit Indie dan Self Publishing

self publishing

Sekarang kalau mau menerbitkan buku itu semakin mudah. Soalnya, bukumu nggak harus terbit lewat penerbit besar, melainkan bisa dengan self publishing. Selain itu, ada penerbit indie yang kini semakin banyak tumbuh, sehingga memudahkan semua penulis buat menerbitkan bukunya.

Namun, sebenarnya penerbit indie dan self publishing memiliki pemahaman yang berbeda, keduanya nggak sama. Makanya, sekarang, menurut penjelasan dari Aflaha Rizal, penulis buku Cuaca Sama, kita bakal mengenali perbedaannya. Yuk, scroll terus ke bawah.

  1. Pengertian

Sumber Gambar : nitrocdn.com

Dari segi pengertiannya, penerbit indie memiliki arti definisi yang berbeda dengan self publishing. Berikut perbedaannya:

Penerbit indie: menawarkan jasa penerbitan yang proses seleksinya lebih gampang, prosesnya pun nggak berbelit-belit, tersedia juga jasa buat desain sekaligus layout bukunya.

Self publishing: penulis mengurus sendiri secara mandiri buat proses penerbitan, seluruhnya mulai dari menyunting naskah serta layout juga pembuatan desain buku tersebut.

2. Cara Menerbitkan Buku

Cara untuk menerbitkan buku di penerbit indie dan self publishing juga nggak sama. Berikut perbedaannya:

Penerbit indie: penerbit bakal mengurus proses cetak bukunya, jumlah eksemplar buku tergantung penulis serta modal yang dipunya, jadi sesuai dengan bujet kamu.

Self publishing: kebebasan buat penulis untuk mencetak eksemplar buku berapa pun jumlahnya. 

3. Nominal Biaya Penerbitan

Menerbitkan buku nggak terlepas dari biaya yang harus dikeluarkan, baik melalui penerbit indie maupun menerbitkan sendiri. Berikut perbedaannya:

Penerbit indie: Biaya tergantung jumlah halaman buku dan bahan baku yang dipakai buat buku tersebut, biasanya jumlah biayanya sama dengan menerbitkan bukumu sendiri.

Self publishing: Biayanya mulai dari Rp500.000, sementara buku yang dicetak bisa sampai puluhan eksemplar jumlahnya.

4. Kegunaan Biaya

Tadi udah ada kisaran biaya yang dipakai buat menerbitkan buku. Terus, biaya tersebut digunakan untuk apa aja? Nah, sebenarnya kalau untuk alokasi biaya nggak jauh beda, loh.

Jadi, biaya yang dikeluarkan penulis buat penerbit indie maupun self publishing itu digunakan untuk jasa penyuntingan, bikin cover buku, serta proses teknis pencetakan dan juga bahan bakunya.

5. Sistem Distribusi

Sumber Gambar : liveabout.com

Kalau udah semua mulai dari biaya sampai jumlah eksemplar yang dicetak, berarti tinggal menunggu bukunya jadi. Begitu buku kamu udah tercetak, gimana sistem distribusinya? Dari masing-masing penerbitan, berikut perbedaannya:

Penerbit indie: Penerbit bisa ikut ataupun nggak dalam memasarkan serta mendistribusikan buku tersebut ke toko-toko buku indie.

Self publishing: penulis memasarkan sendiri bukunya.

Nah, seperti itulah perbedaan antara penerbit indie dan self publish. Secara ringkas, yuk sekarang lihat tiga langkah penting buat menerbitkan buku.

Tiga Langkah Penting Menerbitkan Buku

Cropped Hand Of Woman Writing In Book On Table

Sumber Gambar : forbes.com

Pertama, kamu perlu menyiapkan naskah. Baik itu buku novel atau non-fiksi, matangkan dahulu bukunya dan pastikan udah tamat.

Kedua, tentukan penerbit buat mencetak buku. Jadi kamu bisa pilih penerbit indie atau self publishing dengan cara kerja masing-masing seperti yang udah dijelaskan.

Ketiga, ikuti semua aturan teknis dari pihak penerbit. Penerbit mana pun yang kamu gandeng buat menerbitkan bukumu, ikutilah semua teknisnya dengan baik dan sopan.

Dengan begitu, kamu bakalan bisa menerbitkan buku sekaligus mewujudkan impianmu. Namun, tetap hati-hati, ya, kalau memilih penerbit indie. Pilih yang udah punya banyak testimoni dan kalau bisa memang ada temanmu yang pernah mencetak buku di penerbit tersebut.

Jadi, kamu nggak salah pilih penerbit dan penerbitnya emang real ada, juga terpercaya. Begitu juga kalau kamu memilih self publishing, pastikan cermat dalam mengikuti setiap prosesnya. Okay?

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

6 Cara YouTube Dashboard Monetisasi Biar Menghasilkan!

Creativepreneur and Career

Fungsi Wireframe dalam Desain UI

Creativepreneur and Career

Fungsi Trademark dalam Bisnis dan Bagaimana Mendaftarkannya

Creativepreneur and Career

5 Cara Meningkatkan Traffic Website yang Wajib Dicoba!