GenK LIFE

Sensus Penduduk Online Jadi Solusi di Tengah Wabah Corona

Di tengah wabah penyebaran corona yang semakin meluas, kehadiran sensus penduduk online ini menjadi terbantu. Sebagai langkah pencegahan, kita memang sudah diminta untuk menghindari keramaian dan juga social distancing. Berkat kemunculan sensus penduduk online tersebut, masyarakat juga tak perlu takut untuk melakukan sensus tanpa harus berkontak langsung dengan orang lain.

Ilustrasi keramaian penduduk. (Sumber: Pexels).

Dilansir laman sensus.bps.go.id, Sensus Penduduk Online 2020 ini telah digelar sejak 15 Februari 2020 hingga 31 Maret mendatang. Sensus ini dilakukan secara mandiri selama metode pelaksanaan dibuka. Pada Jumat (13/3/2020) jumlah penduduk yang baru mengikuti sensus online baru mencapai 13,6 juta orang atau setara 3,6 juta keluarga.

Terkadang ada diantara kita yang meragukan tentang kerahasiaan data pribadi terutama bagi pengisian online. Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengatasi hal ini. Data yang telah disini, dijamin kerahasiaannya dan tidak akan dirilis dalma bentuk individu namun secara menyeluruh.

Apa itu sensus penduduk?

Logo Sensus Penduduk 2020. (Sumber: BPS)

Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik, sensus merupakancara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada rentang waktu tertentu.

Pelaksaan sensus penduduk ini melakukan dua tahap, yaitu pencacahan lengkap dan juga pencacahan sampel. Di lansir dari laman resmi Badan Pusat Statistik, berdasarkan peraturan pemerintah No. 6 dan No.7 Tahun 1960, sensus penduduk ini dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali.

Dalam melakukan suatu kegiatan, kita tentu harus mengetahui tujuan dari pelaksaannya. Sensus penduduk sendiri memiliki beberapa tujuan, seperti untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk dari periode ke periode; kepadatan penduduk di setiap wilayah dan yang terakhir adalah untuk mengetahui atribut sosial penduduk. Yang dimaksud dengan atribut sosial adalah tingkat kelahiran, kematian serta migrasi.

Biasanya dalam pengisian sensus penduduk ini, kita juga akan diberi sekitar 22 pertanyaan. Beberapa contoh pertanyaan tersebut meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, agama, tempat tinggal, pendidikan, pekerjaan dan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan ini tentu harus dijawab dengan benar agak validitas data bisa teruji dengan baik.

About author

Related posts
GenK LIFE

Netizen Indonesia : Beda Social Media, Beda Pula Cara Berkomentar

GenK LIFE

Meningkatkan Produktivitas dan Mengembangkan Diri: Cara Mengatasi Rasa Mala

GenK LIFE

Tata Cara Pencantuman Label Nutrition Facts untuk Produk Kuliner Lengkap

GenK LIFE

Hypnotic Copywriting, Bagaimana Caranya Menghipnotis Pembaca Lewat Tulisan?