Buat kamu yang sering otak-atik kamera atau memiliki minat dalam dunia fotografi, pasti pernah mendengar segitiga eksposur. Segitiga ini merupakan segitiga dasar yang akan membuat hasil fotomu semakin maksimal. Ada tiga komponen yang ada di dalam segitiga eksposur yaitu aperture, ISO, dan shutter speed. Shutter speed atau dikenal kecepatan rana yaitu kecepatan buka tutup sensor kamera dalam menerima cahaya.
Permainan shutter speed ini sangat menentukan hasil foto dalam setiap jepretanmu. Shutter speed lambat akan membuat hasil foto lebih halus (motion blur) dan terang karena banyaknya jumlah cahaya yang diterima sensor kamera. Jika kamu pernah melihat hasil foto astrofotografi, permainan shutter speed jadi salah satu fitur yang diandalkan.
Fungsi Shutter Speed Dalam Dunia Fotografi
Berikut ini tiga rincian fungsi shutter speed dalam fotografi yang bisa kamu manfaatkan.
1. Mengontrol Eksposur
sumber: davemorrowphotography.com
Fungsi shutter speed yang pertama yaitu untuk mengontrol eksposur. Eksposur bisa diartikan merupakan tingkat terang gelap pencahayaan pada sebuah foto. Eksposur ini bisa didapat dari permainan shutter speed. Shutter speed lambat dan cepat akan memiliki perbedaan tampilan yang signifikan. Dalam istilah eksposur ada istilah under dan over exposure. Under exposure berarti cahaya yang bisa ditangkap oleh kamera lebih sedikit sehingga foto menjadi lebih redup. Sebaliknya over exposure akan membuat hasil foto nampak jauh lebih terang.
Under maupun over exposure ini bisa jadi baik atau justru buruk tergantung kebutuhan. Misalkan kamu ingin memotret Bulan pada malam hari. Shutter speed yang terlalu lama akan membuat tampilan Bulan jadi over exposure dan tentu saja kurang estetik. Untuk mengambil foto Bulan, kamu perlu mengatur shutter speed cepat sekitar 1/100 sekon. Sebaliknya, jika kamu ingin memotret planet atau planet gunakan shutter speed lama agar cahaya yang diterima sensor kamera lebih banyak dan menghasilkan foto yang lebih baik.
2. Buat Gambar Lebih Tajam
sumber: digital-photography-school.com
Shutter speed juga cukup menentukan apakah gambarmu jadi lebih tajam atau tidak. Semakin lama shutter speed yang kamu aplikasikan maka akan semakin rentan efek getaran karena guncangan yang muncul. Hal ini akan sangat terasa jika kamu memotret menggunakan tangan.
Misalkan kamu ingin menggunakan shutter speed 16 sekon atau lebih, sedikit saja gerakan halus pada tangan maka hasil foto bisa kacau. Untuk meminimalisir, kamu perlu bantuan tripod dan penyangga sejenis agar hasil gambar lebih baik. Perhatikan juga aturan panjang fokal dan shutter speed yang bisa kamu gunakan. Misal untuk lensa berpanjang fokus 200 mm maka shutter speed yang bisa kamu gunakan adalah kurang dari 1/200 sekon.
