Nggak selamanya depresi berwujud kesedihan atau keputusasaan. Ada bentuk smiling depression atau depresi yang ditunjukkan dengan wajah “pura-pura bahagia” dan “selalu tersenyum”. Orang dengan depresi ini biasanya nggak nunjukin kalau mereka sedih, kesal, marah, atau bahkan putus asa. Mereka terlihat seolah “baik-baik saja” meski di dalam hati ada depresi besar yang coba disembunyikan. Mau tahu lebih banyak soal depresi yang “nggak kelihatan” ini? Yuk, baca terus artikelnya.
Apa Itu Smiling Depression?
Ilustrasi orang dengan smiling depression (Sumber: missk.ie)
Smiling depression (senyuman depresi) adalah bentuk depresi yang ditunjukkan dengan wajah dan sikap ceria. Orang dengan depresi ini biasanya handal banget dalam menyembunyikan gejalanya. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa. Tetap pergi bekerja, sekolah, atau melakukan aktivitas harian lainnya. Sama sekali nggak menunjukkan gejala depresi yang selama ini kita pahami dengan tanda-tanda kesedihan atau keputusasaan.
Karena gejalanya nggak terlihat, akibatnya, banyak banget orang dengan senyuman depresi yang ujung-ujungnya terlambat untuk ditolong. Saat mereka sendirian, barulah mereka menunjukkan gejala-gejala klasik depresi.
Penyebab Mereka Menyembunyikan Depresi Lewat Senyuman
Ilustrasi orang yang menyembunyikan depresi dengan senyuman (Sumber: womenshealthmag.com)
Kalau ada keluarga atau teman terdekat yang terkena depresi, pastinya kamu berharap mereka open up ke kamu. Tapi, faktanya nggak segampang itu lho. Banyak orang memutuskan buat menyembunyikan rasa depresinya karena banyak hal. Kebanyakan takut akan penghakiman yang akan dilontarkan orang-orang terdekat. Apalagi, kalau mereka berada di lingkungan yang memang nggak terbuka tentang kesehatan mental. Yuk, cari tahu lebih detail tentang hal-hal apa saja sih yang bikin orang yang mengidap smiling depression nggak open padamu.
