Sejak dirilis pada tahun 2002 silam, kisah klasik sang superhero berkekuatan laba-laba berhasil menyihir ranah film dengan jutaan penonton yang terpukau dari seluruh dunia. Yap, pastinya kamu ingat dong dengan trilogi Spider-Man yang diperankan oleh Tobey MaGuire dan petualangan serunya memberantas para musuh serta melindungi Bibi May. Eits, jika kamu pengen bernostalgia kembali nih, langsung aja simak artikel berikut ini.
1. Spider-Man
‘Spider-Man’ diangkat dari karakter superhero Marvel Comics yang mengisahkan tentang murid sekolah bernama Peter Parker. Di sekolahnya, Peter dikenal sebagai anak kutu buku. Peter merupakan anak yatim piatu yang diasuh oleh bibi dan pamannya. Orang tuanya meninggal saat Peter masih kecil. Peter menyukai teman sekolahnya bernama Mary Jane Watson. Namun ia tak mempunyai keberanian untuk menyatakan perasaannya pada Mary Jane. Suatu hari, ketika sekolahnya sedang mengadakan study tour, Peter tergigit oleh laba-laba dalam sebuah laboratorium percobaan. Keesokan harinya, Peter merasa ada perubahan aneh dalam dirinya.
Gigitan laba-laba ini membuat Peter memiliki kekuatan fisik layaknya manusia super. Selain itu, Peter yang harus menggunakan kacamata untuk melihat, tiba-tiba pandangannya menjadi sangat jelas. Peter juga mampu memanjat dinding dan mengeluarkan jaring dari pergelangan tangannya layaknya laba-laba Setelah menyaksikan kematian pamannya, Peter memutuskan untuk menggunakan kekuatan barunya sebagai Spider-Man untuk melindungi kota dari kejahatan.
2. Spider-Man 2
Spider-Man 2 merupakan sekuel dari film pertama dengan judul yang sama. Sebelumnya, diceritakan asal-usul kekuatan superhero Peter Parker. Sejak dia mendapatkan kekuatan super, Parker sering membantu masyarakat dari tindak kejahatan. Dalam hal asmara pun Parker cukup mujur. Dia dapat mendapatkan cinta Mary Jane, perempuan yang dia dambakan sejak lama. Kisah kali ini bercerita saat Parker mulai merasa menjadi pahlawan, sosok yang selalu diandalkan sekaligus beban berat baginya.
Aktivitas sekolah Parker juga tidak berjalan baik. Ia juga dipecat dari pekerjaannya sebagai pengantar pizza. Tidak hanya itu, hubungan asmaranya dengan Jane juga mulai retak. Jane merasa Parker tidak serius dan tidak punya waktu untuknya. Parker mengalami masa galau luar biasa. Ada suatu masa saat Parker tidak lagi memiliki kekuatan supernya. Tidak lagi bisa memanjat tembok, tidak punya kekuatan untuk berkelahi, termasuk mengeluarkan jaring dari tangannya.
Di tempat lain, sebuah eksperimen untuk membuat kekuatan manusia meningkat dilakukan dengan menggabungkan antara mesin dan manusia. Otto Octavius, merupakan salah satu orang yang melakukan percobaan. Sayangnya ada sebuah kegagalan. Mesinnya yang mirip tangan gurita kemudian mempengaruhi kepribadian Octavius. Kepribadian awal yang baik tiba-tiba berubah menjadi jahat. Setelah percobaan yang gagal dan berakibat fatal tersebut, Octavius membuat onar di kota.
