Fotografi

Still Life Photography: Sihir Penghidup Benda Mati

Still-Life-Photo

Wah, ternyata banyak juga ya hal yang harus diperhatikan dalam membuat foto still life.

Bila kamu sadari, saat ini genre foto still life sering kamu temukan di media sosial loh. Pernahkah kamu melihat foto makanan yang menggiurkan di Instagram, Pinterest, ataupun Tumblr? Gaya still life yang estetis cocok banget untuk pasar anak milenial. Bisa jadi salah satu foto yang kamu lihat di Instagram bergenre still life, GenK.

Still Life Photography Lengkap dari kreativv IDSumber: trendland.com

Selain makanan, kamu pasti juga pernah melihat make-up brand yang menggunakan genre still life untuk konsep pemotretan produk brand. Dalam pemotretan brand, fotografer dituntut untuk dapat menonjolkan keistimewaan produk agar menarik minat pembeli. Semua contoh foto still life tersebut masuk ke dalam jenis still life umum.

Membuat foto genre still life terbilang susah-susah gampang. Mengapa begitu? Untuk menyusun objeknya saja perlu kesabaran loh. Menyusun objek yang bentuknya tidak simetris akan membuat kamu geram. Bukannya tersusun, objek-objek yang sudah kamu tata itu malah bisa jatuh dan berantakan.

Still Life Photography Lengkap 2 dari kreativv IDSumber: sightunseen.com

Seorang YouTuber bernama Raphael Gomes pernah melakukan eksperimen pembuatan fotografi still life. Ia membeberkan fakta bahwa untuk menyusun objek foto still life bisa menggunakan lem kuat. Pada eksperimennya, Raphael Gomes menggunakan objek buah dan terbukti objek yang sudah direkatkan dengan lem tidak akan bergerak kemana-mana alias rapi. 😂


Bila kamu tertarik dengan fotografi still life, kamu bisa mencari referensi di berbagai media sosial, baik jenis still life murni maupun still life umum. Untuk still life umum sendiri bisa dengan mudah kamu temukan di Instagram. Kami memiliki rekomendasi akun Instagram Still Life Gallery dan akun Instagram Still Life Nature.

Selain melihat referensi, kamu juga bisa belajar tentang tutorial pemotretan still life di YouTube. Bila kamu mengetik still life photography di kolom pencarian, maka deretan video tutorial fotografi still life akan tersedia. Kamu tinggal memilih cara apa yang cocok dengan kamu. Semakin banyak mencari referensi dan tutorial, maka akan semakin memuaskan pula hasil yang kamu dapatkan.

Oh iya, jangan lupa untuk mencari tahu pentingnya food plating di dalam food photography yah, GenK! 🤗

Pernah melihat foto buah-buahan seperti di atas? Tak jarang foto-foto seperti itu dijadikan hiasan di rumah maupun tempat umum. Tapi apa kamu tahu kalau jenis fotografi seperti gambar di atas disebut still life photography?

Apa Itu Still Life Photography?

Dalam dunia fotografi, Istilah still life sendiri mulai populer sejak sekitar abad ke-19. Dahulu still life merupakan genre seni lukis. Genre ini banyak digunakan oleh para pelukis di abad ke-15. Namun seiring berjalannya waktu, still life berkembang dan merambah ke dunia fotografi.

Dalam bahasa Indonesia, kata “still’ artinya diam dan “life” artinya hidup. Singkatnya berarti menghidupkan sesuatu yang mati alias memberi nyawa pada benda mati. Wah, kok bisa, GenK? 😱

Still life photography adalah genre fotografi yang menggunakan benda mati sebagai objek foto. Objek yang tersusun kemudian akan membentuk sebuah cerita. Dalam genre still life, fotografer dapat memilih dan menata sendiri posisi objek yang akan difoto. Lalu fotografer juga bebas memilih latar belakang foto. Namun, fotografer juga harus memilih dengan tepat, agar cerita yang dimaksud dapat dimengerti oleh audiens.

Still Life Photography Lengkap 3 dari kreativv IDSumber: itsnicethat.com

Jenis-Jenis Still Life Photography

Fotografi still life dibagi menjadi dua jenis, yaitu still life murni dan still life umum. Still life murni adalah jenis yang mengutamakan kebebasan dan idealisme. Fotografer bisa menumpahkan semua ide dan imajinasinya ke dalam foto. Bisa jadi hal di luar nalar kamu akan disajikan dalam foto oleh fotografer.

Lalu ada jenis still life umum, yaitu jenis still life yang memiliki aturan-aturan tersendiri. Still life umum menjadi kontradiksi dari still life murni. Biasanya jenis still life umum digunakan untuk yang bersifat komersial. Munculnya aturan pada still life murni karena fotografer harus tetap menjaga nama brand yang menggunakan jasanya.

Sebenarnya beberapa orang masih belum bisa membedakan antara foto still life dengan foto landscape. Padahal bila dilihat dari komponen foto saja sudah jelas berbeda. 🤔

Dalam pemotretan satu foto still life, fotografer bisa menata komponen apa saja yang akan digunakan. Sedangkan foto landscape biasanya lebih mengarah pada suatu objek yang alami dan apa adanya, walau terkadang penambahan dan modifikasi objek sering juga dilakukan oleh fotografer landscape demi foto yang estetik.

Teknik Still Life Photography

Kembali lagi pada still life, menghidupkan benda mati adalah tujuan utamanya. Lalu bagaimana caranya? Ada beberapa teknik penting yang harus kamu perhatikan saat pemotretan, yaitu konsep foto, objek yang digunakan, pencahayaan, angle foto, komposisi, dan gaya. Supaya lebih jelas, kita rinci satu per satu, yuk! 

1. Siapkan konsep foto

Tahap ini sangat penting karena konsep akan menentukan apakah foto itu menarik atau tidak. Elemen selanjutnya seperti objek yang digunakan, pencahayaan, komposisi, dan lain-lain akan dimatangkan di sini.

2. Pilih objek yang sesuai dengan konsep

Objek akan mencerminkan cerita yang digambarkan. Kamu bisa menggunakan bunga, sayur-sayuran, buah-buahan, dan apa pun yang sesuai dengan konsep foto.

Pilihlah objek yang yang kamu sukai, maka kamu akan semakin semangat untuk mengulik teknik fotografi apa yang cocok untuk karya foto kamu atau pilihlah objek yang sederhana namun menarik. Oh iya, jangan lupa untuk menyamakan antara objek dengan latar belakang foto. 😁

3. Perhatikan pencahayaan

Cahaya yang terbaik adalah cahaya alami matahari. Dalam pemotretan still life, kamu bisa menggunakan cahaya alami maupun cahaya tambahan seperti flash, yang penting kesan natural dari still life tetap terasa.

4. Tentukan angle kamera

Pada tahap ini kamu harus pintar-pintar untuk memilih angle. Kamu dituntut untuk lebih peka agar angle yang kamu pilih cocok untuk menonjolkan keistimewaan objek. Kamu bisa melakukan variasi sudut dan ketinggian posisi kamera. Angle juga berkaitan langsung dengan komposisi gambar.

Pilihan komposisi rule of third biasanya digunakan oleh fotografer still life.

5. Bentuklah gaya

Dari konsep, objek, pencahayaan, angle, dan komposisi maka akan terbentuk gaya. Gaya ini yang akan membawa audiens untuk tahu cerita di balik foto. Tiap fotografer pada akhirnya pasti punya gaya masing-masing.

Mengapa demikian? 🤔

Karena proses penentuan konsep, pemilihan objek, pengaturan cahaya, angle, dan komposisinya juga berbeda satu sama lain, GenK. Semakin kreatif imajinasi kamu, maka gayamu juga akan semakin berciri khas.

Wah, ternyata banyak juga ya hal yang harus diperhatikan dalam membuat foto still life.

Bila kamu sadari, saat ini genre foto still life sering kamu temukan di media sosial loh. Pernahkah kamu melihat foto makanan yang menggiurkan di Instagram, Pinterest, ataupun Tumblr? Gaya still life yang estetis cocok banget untuk pasar anak milenial. Bisa jadi salah satu foto yang kamu lihat di Instagram bergenre still life, GenK.

Still Life Photography Lengkap dari kreativv IDSumber: trendland.com

Selain makanan, kamu pasti juga pernah melihat make-up brand yang menggunakan genre still life untuk konsep pemotretan produk brand. Dalam pemotretan brand, fotografer dituntut untuk dapat menonjolkan keistimewaan produk agar menarik minat pembeli. Semua contoh foto still life tersebut masuk ke dalam jenis still life umum.

Membuat foto genre still life terbilang susah-susah gampang. Mengapa begitu? Untuk menyusun objeknya saja perlu kesabaran loh. Menyusun objek yang bentuknya tidak simetris akan membuat kamu geram. Bukannya tersusun, objek-objek yang sudah kamu tata itu malah bisa jatuh dan berantakan.

Still Life Photography Lengkap 2 dari kreativv IDSumber: sightunseen.com

Seorang YouTuber bernama Raphael Gomes pernah melakukan eksperimen pembuatan fotografi still life. Ia membeberkan fakta bahwa untuk menyusun objek foto still life bisa menggunakan lem kuat. Pada eksperimennya, Raphael Gomes menggunakan objek buah dan terbukti objek yang sudah direkatkan dengan lem tidak akan bergerak kemana-mana alias rapi. 😂


Bila kamu tertarik dengan fotografi still life, kamu bisa mencari referensi di berbagai media sosial, baik jenis still life murni maupun still life umum. Untuk still life umum sendiri bisa dengan mudah kamu temukan di Instagram. Kami memiliki rekomendasi akun Instagram Still Life Gallery dan akun Instagram Still Life Nature.

Selain melihat referensi, kamu juga bisa belajar tentang tutorial pemotretan still life di YouTube. Bila kamu mengetik still life photography di kolom pencarian, maka deretan video tutorial fotografi still life akan tersedia. Kamu tinggal memilih cara apa yang cocok dengan kamu. Semakin banyak mencari referensi dan tutorial, maka akan semakin memuaskan pula hasil yang kamu dapatkan.

Oh iya, jangan lupa untuk mencari tahu pentingnya food plating di dalam food photography yah, GenK! 🤗

About author

Related posts
Fotografi

Snack Contents untuk Menarik Audiens, Bagaimana Cara Membuatnya?

Fotografi

Fine-art Photography, Apa yang Membuatnya Berbeda?

Fotografi

Ini Dia 5 Perbedaan Commercial dan Editorial Photography

Fotografi

Frame Within a Frame dalam Fotografi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *