isGimana, sih, cara terbaik dan paling efektif untuk mempromosikan produk baru ke pasaran agar laris manis dibeli konsumen, Genks? Ternyata ada rahasia penting yang perlu kamu pelajari jika ingin sukses dalam memasarkan produk baru. Apa itu? Namanya adalah strategi free trial. Strategi marketing ini terbilang populer sebelum freemium marak, lho.
Free trial itu termasuk strategi pemasaran yang memungkinkan user mencoba produk yang baru diluncurkan sebelum membelinya. Alasannya karena mayoritas orang ogah mengeluarkan uang untuk beli produk yang belum tentu sesuai dengan harapan. Istilahnya, nggak mau rugi, jadi maunya trial dulu.
Yuk, cek apa aja, sih, manfaat yang bakal kamu dapetin dengan melakukan strategi free trial!
Manfaat Strategi Free Trial untuk Produk
Sumber Gambar : globalwebslink.net
Well, meski namanya free trial ini membatasi konsumen dalam mencoba produk tertentu, terutama software, tapi bukan berarti strategi marketing ini sama sekali nggak punya manfaat bagi perusahaan, lho.
Dikutip dari Cox Blue dan Profit Well, di bawah ini adalah 5 manfaat yang bisa kamu dapetin dari penerapan strategi uji coba gratis dalam pemasaran produk:
-
Meningkatkan Conversion Rate
Sumber Gambar : sirclo.com
Melalui uji coba gratis yang kamu berikan kepada calon konsumenmu, kamu menunjukkan bahwa produkmu bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan mengurangi keraguannya untuk membeli produk tersebut. Hal ini akan membantu meningkatkan conversion rate-mu.
-
Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Sumber Gambar : usetada.com
Tingkat kepuasan konsumen akan ikut meningkat apabila mereka bisa mengetahui kalau produk yang akan dibeli itu sesuai dengan kebutuhannya. Karena free trial memungkinkan konsumen untuk mencoba dulu produk sebelum membelinya setelah tahu sebagus apa kualitasnya.
-
Memungkinan Konsumen Mencoba Sebelum Membeli
Sumber Gambar : thekrazycouponlady.imgix.net
Seperti yang kita semua tahu, di pasaran makin banyak pilihan produk yang muncul. Hal itu bikin konsumen kesulitan mengambil keputusan untuk memilih suatu produk. Nah, dengan strategi freetrial ini calon pembeli bisa mencoba produk. Uji coba gratis ini memudahkan mereka dalam mengambil keputusan.
-
Menunjukkan Kepercayaan Diri Pengusaha terhadap Produknya
Sumber Gambar : insider.com
Manfaat lain dari penerapan free trial adalah memperlihatkan tingkat kepercayaan diri pemilik bisnis dengan produk yang baru diluncurkan. Tunjukkanlah kalau produkmu memiliki keunggulan daripada produk lainnya dan bisa mengatasi masalah konsumen. Komunikasikan rasa percaya dirimu kepada target untuk membuat mereka percaya dan membeli produkmu.
-
Kesempatan untuk Mendapatkan Feedback
Sumber Gambar : entrepreneur.com
Free trial juga bisa memberi kesempatan kepada penjual untuk mendapat feedback dari konsumen. Bagi pengusaha feedback ini adalah hal yang sangat berharga dalam mengembangkan produk dan meningkatkan kualitas produk untuk masa mendatang. Meski konsumen yang udah mencicipi free trial ini belum tentu membeli produk tersebut, tapi nggak masalah, kok, karena insight dari feedback cukup bikin produkmu lebih baik lagi.
Nah, setelah tahu manfaatnya yang segudang, yuk, cek gimana, sih, caranya menerapkan strategi free trial dengan baik dalam ulasan berikut!
Kiat Melakukan Strategi Free Trial dengan Baik Agar Hasil Maksimal
.jpg?resize=1140%2C452&ssl=1)
Sumber Gambar : elgaronline.com
Ternyata gini cara menerapkan strategi free trial yang efektif, GenKs:
- Berikan fitur-fitur unggulan yang dimiliki produkmu dan biarkan calon konsumen mencobanya langsung
- Pertimbangkan batasan-batasan yang akan kamu berikan kepada konsumen selama masa uji coba gratis, seperti jangka waktu atau fitur yang digunakan
- Coba perhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan konsumen untuk mempelajari kelebihan produkmu dibandingkan produk kompetitor
- Jangan lupa cantumkan informasi pembayaran atau pembelian produk sejelas mungkin agar konsumen tahu langkah-langkahnya kalau mereka ingin menggunakan produk itu kembali
Itulah sekilas informasi tentang strategi free trial yang bakal memberi keuntungan besar bagi bisnismu. Siap menerapkannya, GenKs
