
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentunya harus memperhatikan dan memikirkan strategi bisnis yang tepat. Nggak sedikit juga dari para pebisnis pemula yang ‘terjungkal’ dalam memulai atau merintis bisnisnya karena kesalahan dalam strategi marketing yang ingin dilakukannya. Kalo kamu salah satunya, berarti kamu harus mengenal apa itu strategi go to market.
“Paling cuman strategi marketing biasa”, “Emangnya efektif buat pemasaran produk? “, “Pasti perlu modal gede nih”
Jangan salah, strategi go to market adalah strategi pemasaran yang banyak digunakan di kalangan pebisnis. Strategi go to market bisa diartikan sebagai langkah-langkah peluncuran produk tertentu ke dunia pasar. Bisa dikatakan, strategi go to market cukup efektif dalam hal pemasaran produk terlebih dalam meminimalisir adanya kesalahan dalam perilisan produk.
Terdapat beberapa komponen penting dari strategi go to market yang wajib kamu tau, sebagai calon pebisnis sukses seperti berikut ini :
Product Market Fit

Sumber Gambar : pexels.com
Komponen penting dari strategi go to market yang wajib diketahui yang pertama adalah Product Market Fit. Adapun komponen yang satu ini bertujuan menjadi ‘testing’ yang bisa dilakukan agar dapat mengetahui apakah sebuah produk bisa dikatakan mampu tersampaikan sesuai dengan target pasar.
Untuk itulah, komponen yang satu ini menjadi salah satu yang terpenting untuk dipahami dalam menjalankan strategi go to market.
Tujuan dari diciptakannya sebuah produk salah satunya tentu untuk mengatasi suatu permasalahan bukan? Dalam komponen ini, kamu juga dituntut untuk bisa menganalisa dengan baik produk yang kamu pasarkan, apakah mampu menjadi ‘sebuah solusi’ atau tidak, karena jika tidak demikian produk yang kamu kembangkan bisa jadi merupakan suatu produk yang ‘kurang berguna’ sehingga sepi peminat.
Distribusi

Sumber Gambar : pexels.com
Komponen lain dalam menjalankan strategi go to market yang selanjutnya yakni perihal distribusi. Kamu harus benar-benar memikirkan tentang jenis produk yang sedang kamu miliki saat ini. Jika produk yang kamu tawarkan sudah sesuai dengan minat pembeli, maka kamu harus memilih distribusi yang baik untuk mengirimkan produk yang kamu produksi tersebut kepada pembeli. Dalam hal ini, kamu harus mencari distribusi yang sekiranya akan memudahkan pembeli dalam menerimanya.
Audiens

Sumber Gambar : pexels.com
Berkaitan dengan pembahasan sebelumnya, kamu juga bisa melakukan ‘survei’ atau juga suatu riset untuk memahami suatu permasalahan pada target pasar kamu dan kemudian berusaha menjadi ‘solusi’ melalui produk yang kamu tawarkan. Tak harus sampai menyelesaikan suatu permasalahan, namun bisa juga meringankan atau meminimalisir dampak dari permasalahan tersebut.
Dari sisi ekonomi juga mesti diperhatikan. Kamu juga perlu untuk menganalisa tentang ketersediaan dari target pasar yang kamu inginkan untuk menggelontorkan sejumlah uang guna membeli produkmu. Maka dari itu, penempatan wilayah bisnis juga tak kalah pentingnya untuk menyesuaikan harga produk dengan kapasitas daripada audiens.
Kompetisi

Sumber Gambar : pexels.com
Sebuah kompetisi dalam dunia bisnis tentu tidak dapat dihindari. Namun, akan menjadi hal yang sangat berguna bila kamu mampu menganalisa kelebihan dan kekurangan kompetitormu dengan baik. Jika produk yang kamu hasilkan menawarkan solusi yang sama dengan kompetitormu, tapi mana produk yang lebih efektif/efisien dalam penggunaannya? Maka dari itu, jika produkmu kalah dalam hal kualitas, hal tersebut sudah seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi bisnismu.
Dengan begini, tentu kamu sudah nggak perlu bingung-bingung lagi dalam memilih strategi bisnis yang cocok untuk digunakan. Meskipun nggak bisa memastikan 100% sukses, namun tentu nggak ada salahnya juga kalo kamu menggunakan strategi go to market untuk menjalankan bisnis yang tengah kamu rintis.