
Kadang, rebranding perlu dilakukan oleh sebuah bisnis. Macam-macam alasannya, bisa jadi emang seratus persen untuk strategi bisnis. Atau, buat menyesuaikan dengan perilaku pasar yang berubah, misalnya karena orang-orang punya kebiasaan belanja yang baru. Namun, rebranding nggak semudah itu untuk dilakukan, karena diperlukan langkah tepat biar prosesnya berjalan lancar dan sesuai tujuan. Sekarang, mari kita pelajari pengertian rebranding, tujuan dan strateginya. Yuk, simak ulasan selengkapnya.
Pengertian Rebranding

Sumber Gambar : republika.co.id
Rebranding merupakan strategi bisnis untuk memperbarui brand image, agar lebih sesuai dengan target pengembangan bisnismu. Secara umum, ada dua macam rebranding, yakni rebranding total dan sebagian.
Rebranding total artinya mengubah brand bisnismu secara keseluruhan, mulai dari logo dan warna brand, sampai image brand dan strategi untuk branding. Sedangkan, rebranding sebagian cuma mengubah sejumlah elemen brand, misalnya membuat perubahan logo. Setiap bisnis memiliki kebutuhan branding yang berbeda-beda.
Tujuan Rebranding
Mungkin kamu masih bertanya-tanya sendiri, apa sebenarnya tujuan dari rebranding dan sepenting apakah itu. Berikut tujuan rebranding:
Mengubah Persepsi – Seringkali tujuan rebranding yaitu untuk mengubah persepsi tentang suatu brand. Misalnya, mengubah brand image yang tadinya buruk atau nggak sesuai dengan tujuan bisnis.

Sumber Gambar : digitaloceanspaces.com
Memperluas Target Pasar – Kalau kamu mau memperluas pasar bisnismu, perlu banget melakukan rebranding. Terutama, kalau target pasarnya berbeda. Misalnya tadinya jual baju untuk anak muda, lalu diubah jadi produk mewah dan mahal untuk kalangan atas.
Mengikuti Tren Terbaru – Bisnismu harus bisa beradaptasi serta mengikuti tren yang ada. Tujuannya nggak lain adalah supaya nggak ketinggalan jaman. Rebranding bisa menghidupkan kembali brand-mu.

Sumber Gambar : digitaloceanspaces.com
Punya Visi Baru dan Tampil Beda – Cara ini bisa bikin bisnismu kelihatan bedanya dari kompetitor. Kalau brand kamu tampilannya unik, ini bakal lebih menarik para calon konsumen.

Sumber Gambar : digitaloceanspaces.com
Gabung dengan Perusahaan Lain – Penggabungan ini juga biasa disebut dengan merger. Tentu aja masing-masing perusahaan punya visi dan misi yang berbeda. Makanya, rebranding bisa menyatukan persepsi tersebut. Jadi biar satu frekuensi.

Sumber Gambar : digitaloceanspaces.com
Strategi Rebranding Terbaik
Lakukan rebranding dengan strategi jitu supaya hasilnya maksimal. Berikut strateginya:
Membuat Visi Misi yang Baru – Kamu perlu mengubah visi misi brand kamu untuk rebranding total. Visi misi yang baru bisa disesuaikan dengan tujuan brand, sehingga brand image jadi lebih kuat.

Sumber Gambar : digitaloceanspaces.com
Beradaptasi dengan Target Pasar Baru – Target pasar adalah sekelompok orang yang merupakan target penjualan produk kamu. Lakukan riset target pasar yang baru, kemudian tetapkan cara rebranding yang sesuai.
Menggunakan Nama Brand Baru – Kadang, perlu mengubah nama yang merupakan citra brand. Jadi, langkah rebranding ini juga dapat memberikan pesan bisnis yang lebih jelas buat konsumen. Pastikan nama brand-mu unik, gampang dieja dan diucapkan, serta sesuai lingkup bisnis.

Sumber Gambar : digitaloceanspaces.com
Mendesain Ulang Logo dan Slogan Brand – Logo brand juga penting karena inilah yang diingat orang dari brand kamu. Misalnya seperti logo Google Chrome yang terkenal. Pasti kamu udah langsung terbayang bentuk logonya. Bener, kan.
Gbr 8
Launching Ulang Brand – Kalau semua langkah udah kamu lakuin, tahap akhir adalah launching brand baru kamu. Pastikan memilih waktu launching yang tepat. Disarankan kamu juga melakukan pre-launching buat promosi ke orang-orang. Biar mereka tahu kamu mau merilis brand baru.
Jadi, seperti itulah ulasan singkat tentang rebranding. Ada kalanya kamu perlu melakukan branding ulang. Supaya bisa menerapkan strategi marketing yang lebih sesuai, dengan target bisnis kamu yang baru. Good luck.