
Banyak orang yang tidak menyadari jika stres itu tidak selalu menjadi hal yang negatif. Ada juga stres positif yang justru membawa banyak manfaat untuk kehidupanmu loh. Nah, stres positif ini lebih sering dikenal dengan istilah eustress atau si stres yang baik. Kenapa dibilang baik? Berbeda dengan jenis stres negatif yang secara umum dikenal oleh masyarakat luas, yaitu distress, eustress memiliki efek yang baik untuk seseorang.
Mirip dengan distress, stres positif ini juga dapat dipicu oleh berbagai hal yang menjadi penyebabnya atau disebut dengan istilah stresor. Setiap orang tentu memiliki stresornya masing-masing yang berbeda satu sama lain. Hal yang mungkin menjadi stresor untukmu bisa saja tidak berlaku untuk orang lainnya, begitu pula sebaliknya. Namun demikian, memang ada kalanya stresor yang sama dapat dimiliki oleh banyak orang.

Sumber: unsplash.com
Stresor ini biasanya hadir dalam bentuk kesamaan kondisi serupa yang dialami oleh orang yang mempunyai satu kesamaan. Bisa saja dari barang yang digunakan, kondisi yang sedang dialami, kemungkinan peristiwa yang terjadi, atau sesuatu yang terjadi akibat latar belakang tertentu. Persis sama dengan distress, eustress juga dapat dipicu oleh beberapa hal yang mirip dan dapat dengan mudah dilakukan oleh hampir setiap orang.
Kunci utama eustress adalah pada respons atau persepsi kita terhadap stresor itu sendiri. Munculnya terjadi dari perspektif kamu akan sesuatu yang terbentuk dari pola pikir, pengalaman, kepribadian, serta kondisi yang sedang terjadi saat itu. Segala sesuatu yang terjadi hanya akan dapat menjadi negatif jika kita berpikir demikian. Namun sebaliknya, jika kamu menganggapnya sebagai hal yang baik, maka akan jadi sesuatu yang baik pula. Belajar cara berpikir positif adalah salah satu rahasianya.