
Kadang kamu membaca sebuah cerpen lalu seketika merasa kalau ceritanya bagus. Itu menarik serta membuatmu merasa seperti ikut mengalami konflik yang ada di dalamnya. Semua itu tidak terlepas dari struktur cerpen yang tepat. Jadi, kalau kamu sedang belajar menulis cerpen, kamu menerapkan struktur yang benar tersebut. Lantas, seperti apa struktur dari sebuah cerpen? Yuk, kita pelajari!
Belajar Struktur Cerpen yang Baik
Jika diartikan secara sederhana, struktur cerpen merupakan urutan fase narasi pada cerpen. Singkatnya lagi, struktur inilah yang menyusun kisah yang ingin disampaikan melalui cerpen. Maka dari itu, bentuknya mirip dengan struktur untuk teks naratif. Struktur ini ada di dalam Alur yang merupakan bagian dari unsur intrinsik cerpen.
Berikut struktur yang menyusun cerita sebuah cerpen:
1. Abstrak

Sumber: pexels.com
Abstrak atau abstraksi merupakan gambaran cerita keseluruhan secara umum, serta menggambarkan seluruh situasi dan peristiwa beserta unsur-unsur lainnya. Ini adalah tahap di mana muncul garis besar ide cerita dari penulis, namun itu belum konkret.
2. Orientasi

Sumber: pexels.com
Sekarang waktunya perkenalan tentang latar cerita atau yang biasa disebut setting. Mulai dari tempat, waktu hingga peristiwa yang terjadi. Dalam tahap ini, tokoh juga mulai diperkenalkan, beserta hubungan antar tokohnya juga.
3. Komplikasi

Sumber: pexels.com
Di tahap inilah mulai muncul konflik, itu bisa berupa pertentangan, masalah atau kesulitan yang dialami tokoh utama. Di sini juga jadi tergambar karakter asli tokoh cerita, yang belum dijelaskan pada tahap orientasi.