
Saat tengah scroll feed Instagram atau Pinterest, kamu pasti akan menemukan banyak foto-foto estetik. Beberapa foto tersebut adalah foto makanan atau produk yang sangat menggoda untuk dimiliki. Salah satu jenis fotografi untuk tujuan periklanan yaitu table top photography. Kamu mungkin masih berpikir bahwa teknik fotografi seperti ini dilakukan oleh para profesional dengan alat-alat yang mahal. Namun, kamu yang memiliki peralatan sederhana pun bisa melakukannya. Tetap utamakan skill yang mumpuni dan kemauan untuk terus belajar agar alat yang biasa menghasilkan karya luar biasa. Berikut ini ada lima tips yang bisa kamu coba untuk melakukan table top photography dengan bujet minim.
1. Kamera Smartphone Bukan Halangan

sumber: unsplash.com
Memotret tidak terbatas hanya dengan kamera DSLR yang lebih profesional. Kamu bisa menggunakan kamera yang ada seperti kamera smartphone. Apalagi saat ini sudah banyak smartphone yang dilengkapi dengan resolusi dan fitur kamera yang cukup mumpuni. Kamu tinggal mengasah keterampilan dan usaha-usaha lain untuk membuat hasil foto tetap nampak profesional. Alat adalah media bantu sementara teknik dan keterampilan yang dimiliki adalah senjata utama.
2. Atur Komposisi dan Tata Letak Produk

sumber: unsplash.com
Dalam memotret produk, tentunya akan kurang estetik jika hanya berupa produk. Kamu perlu menambahkan produk-produk lain agar komposisinya berimbang dan semakin menarik. Atur masing-masing item yang akan ditampilkan dalam satu frame agar tetap rapi dan menarik. Kamu juga bisa menambahkan detil-detil seperti bumbu untuk makanan, bunga kering untuk kado, dan item tambahan lainnya. Perhatikan warna masing-masing item komposisi agar terlihat menarik.
3. Pilih Angle yang Tepat

sumber: unsplash.com
Teknik table top photography tidak jauh berbeda dengan teknik memotret lainnya yaitu memerhatikan angle. Kebanyakan, angle yang diambil adalah dari atas seperti bird eye view. Meski demikian, ada juga yang memotret dari arah pandang bersudut misalnya 45 derajat. Dari setiap angle yang kamu pilih, pastikan keunggulan setiap objek yang difoto tetap menonjol. Fokuskan perhatian orang yang melihat foto terhadap apa yang ingin disampaikan dari produk tersebut.