Korban pandemi COVID-19 di dunia, khususnya di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Berbagai upaya pencegahan juga telah dilakukan, walau belum bisa dikatakan berhasil menekan angka penyebaran. Sebenarnya, pemerintah juga memiliki banyak opsi lain dalam upaya penanganan ini, salah stunya ada memberlakukan lockdown. Namun, jika opsi lockdown ini sampai dilakukan, bukan tidak mungkin akan ada banyak efek samping yang diperoleh.
Apabila lockdown dilakukan, tentu akan memengaruhi berbagai sektor yang berhubungan dengan mobilitas masyarakat yang harus terkena dampak. Berkaca dari beberapa pengalaman negara lain yang telah menerapkan lockdown, tak hanya ekonomi dan sosial, lockdown juga berdampak pada beberapa sektor lainnya.
1. Sektor Sosial
Ilustrasi work from home. (Sumber: pexels)
Apabila opsi lockdown dilakukan, bukan tidak mungkin jika aktivitas sosial masyarakat jadi terhalang. Masyarakat sudah pasti akan mendapatkan berbagai larangan untuk berkerumun, menghadiri berbagai acara hingga pergi beribadah ke tempat peribadatan. Masyarakat tentu akan dilarang untuk keluar dan melakukan beragam aktivitasnya.
Efek lockdown ini juga dirasakan di Vatikan. Dilansir Reuters, Vatikan telah memutuskan untuk merayakan Paskah tanpa dihadiri oleh jemaat untuk pertama kalinya. Tak hanya itu, Vatikan bahkan memberitahukan bahwa ibadah Pekan Suci hingga kebaktian Paskah akan dilaksanakan tanpa adanya partisipasi publik yang merupakan langkah awal dan pertama kali dilakukan di zaman modern seperti sekarang ini.
Tak hanya Vatikan, Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan untuk melarang dan membatasi warga muslim dunia yang akan melakukan ibadah umrah. Penghentian ini bahkan sudah dilakukan sejak Kamis (27/2/2020) lalu melalui pengumuman remsi atau maklumat dari Pemerintah Arab Saudi melalui surat edaran Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah Arab Saudi, Dr Abdulaziz bin Abdul Rahim.
2. Sektor Ekonomi
Ilustrasi efek ke sektor ekonomi. (Sumber: pexels)
Sektor ekonomi merupakan sektor yang paling terdampak selanjutnya. Dampak ekonomi sendiri sebenarnya adalah dampak domino dari sektor-sektor lain yang terdampak. Berkaca dari pengalaman Italia, lockdown bisa membuat investor menurun atau malah menghilang dan semakin melemahkan perekonomian negara.
Tak hanya di Italia, dilansir VOA News, pemberlakuan lockdown di Manila juga telah memengaruhi pemangkasan pertumbuhan ekonomi nasional. Seperti yang kita tahu, Manila sendiri telah melakukan lockdown sejak 15 Maret hingga 14 April mendatang.
Dampak lockdown pada sektor perekonomian juga dirasakan di India. Dilansir New York Times, di hari pertama lockdown India, perekonomian negara berpenduduk 1,3 miliar itu lumpuh. Semua aktivitas perdagangan di India ditutup sehingga berakibat pada banyak orang yang kehilangan pekerjaan hingga banyak keluarga yang kesulitan makan.
