
Sejak akhir tahun 2019 kemarin, dunia telah dihebohkan oleh COVID-19 atau yang dikenal sebagai wabah virus corona. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-Cov-2) adalah virus yang banyak menyerang kepada sistem pernafasan manusia.
Virus corona merupakan jenis virus baru yang berkembang dan menjangkiti manusia dan menimbulkan gejala yang beragam. Beberapa gejala yang didapatkan jika terinfeksi virus ini adalah demam, batuk, pilek hingga sakit parah lainnya seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).

Persebaran Corona. (Sumber: Pexels)
Penyebaran yang cepat dan bahaya yang kian menyebar membuat Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan sampai menetapkan COVID-19 sebagai pandemi dunia. Tak hanya itu, WHO juga banyak menyarankan agar setiap orang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melakukan pola hidup sehat. Walau virus corona merupakan salah satu virus yang berbahaya, namun ternyata ada beberapa peran virus lain yang memberikan manfaat, loh!
1. Pembuatan Vaksin

Ilustrasi vaksin. (Sumber: Pexels).
Mungkin banyak dari kita yang masih belum mengetahui tentang vaksin. Secara umum, vaksin merupakan penghasil kekebalan terhadap suatu penyakit, sehingga dapat berperan dalam proses pencegahan ataupun untuk mengurangi pengaruh infeksi yang disebabkan oleh organisme-organisme secara alami. Vaksin juga dapat diartikan sebagai bakteri pantogen yang telah dilemahkan sehingga tidak memiliki sifat membahayakan bagi tubuh.
Saat vaksin disuntikkan ke dalam tubuh kita, maka akan tubuh akan menghasilkan antitoksin sehingga tubuh menjadi kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Vaksin tersebut akan memproses persiapan sistem imun atau kekebalan tubuh untuk bisa bertahan menghadapi serangan-serangan patogen seperti bakteri, virus ataupun toksin yang membahayakan.
Beberapa contoh vaksin yang ada, seperti vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) yang berfungsi sebagai pencegah penyakit cacar air, gondongan dan campak Jerman; OPV (Oral Polio Vaccine) yang berfungsi untuk mencegah sakit polio; HBV (Hepatitis B Vaccine) yang berfungsi untuk mencegah sakit kuning; dan lainnya.
2. Pembuatan Antitoksin (melawan racun)

Ilustrasi pembuatan antitoksin. (Sumber: Pexels)
Tak hanya vaksin, virus juga memiliki fungsi terharap pembuatan antitoksin, loh! Antitoksin merupakan zat-zat yang berfungsi sebagai pelawan antigen dan juga sebuah antibodi yang berfungsi untuk menetralisir racun. Antitoksin ini dibuat berdasarkan penggabungan antara DNA yang ada pada virus dengan gen manusia yang bisa bermanfaat dalam pengendalian produksi antitoksin. Hal inilah yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang merugikan dan membahayakan.
3. Mengukur tingkat radiasi

Ilustrasi pengecekan. (Sumber: Pexels)
Radiasi memiliki pengaruh yang berbeda pada masing-masing orang. Beberapa dampak buruk yang dapat dihasilkan oleh radiasi seperti produksi radikal bebas, memutus ikatan kimia yang penting, perubahan struktur dalam sel, hingga dapat merusak molekuk vital seperti DNA, RNA atau protein pengatur lainnya. Beberapa virus memiliki kerentanan terhadap paparan radiasi dari lingkungan. Hal inilah yang menyebabkan virus dapat digunakan sebagai alat pengukur kadar radiasi.
4. Produksi Interferon

Ilustrasi lab. (Sumber: Pexels)
Interferon mungkin masih terdengar asing bagi kita. Protein yang dihasilkan dari sel-sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus adalah definisi dari interferon. Interferon juga dapat diartikan sebagai hasil produksi secara alami dari hormon glikoprotein oleh sel vertebrata akibat rangsangan biologis (virus, bakteri dan protozoa). Fungsi dari interferton ini adalah sebagai pelindung tubuh dari berbagai jenis penyakit terutama jenis penyakit yang disebabkan oleh virus. Fungsi lainnya yaitu memicu sel-sel yang telah terinfeksi bakteri untuk menghasilkan zat-zat yang dapat menghambat proses replikasi virus.
5. Sebagai Antioksidan

Ilustrasi pengecekan lab. (Sumber: Pexels)
Banyak dari kita yang mungkin familiar mendengar tentang antioksidan. Namun, agar tidak keliru, sebaiknya kamu harus paham dulu apa itu antioksidan. Zat-zat yang mempunyai manfaat sebagai penghambat serta pencegah proses oksidasi merupakan definisi dari antioksidan. Antioksidan ini dapat dikaegorikan menjadi 2, yaitu endogen dan eksogen. Endogen merupakan antioksidan yang berasal dari dalam tubuh. Sementara eksogen, merupakan antioksidan yang berasal dari luar tubuh.
Dengan rekayasa genetik atau proses penyisipan gen, virus ternyata juga memiliki manfaat yang besar sebagai antioksidan. Melalui proses tersebut, virus dapat digunakan untuk berbagai jenis penyakit pada manusia.
Jadi, dari beberapa penjelasan diatas ternyata virus tak melulu memiliki peran yang membahayakan ya! Tak seperti virus corona, ternyata beberapa virus juga memiliki beragam manfaat yang baik bagi tubuh kita. Walau demikian, kita juga tetap harus waspada ya serta ikuti terus langkah pencegahan terhadap virus dan selalu menjaga kesehatan tubuh kita!