
Well, banyak orang yang bertanya-tanya, apa sih, perbedaan antara technical writer vs content writer, karena tugas keduanya sama-sama menulis konten. Nggak perlu bingung, berikut kami bocorkan tentang beda dua profesi ini. Simak terus, yuk, GenKs!
Siapa yang Dimaksud Technical Writer?

Sumber Gambar : nationaltaxschool.net
Technical writer adalah seorang penulis yang membuat berbagai jenis dokumentasi teknis, membantu orang memahami cara penggunaan suatu produk atau layanan. Dokumentasi itu bisa dikirimkan ke end-user baik dalam bentuk cetakan maupun versi elektroniknya, guys.
Peran technical writer di banyak perusahaan dipercayakan pada software developer, support engineer atau quality assurance engineer.
Seperti yang disebutkan di atas, seorang technical writer sebenarnya merupakan kontributor konten, tapi konten-konten yang mereka tulis itu bersifat teknis. So, untuk menjadi technical writer butuh skill khusus, nggak bisa sembarang orang.
Apa yang Dilakukan Technical Writer?

Sumber Gambar : thewritelife.com
Technical writer adalah seorang penulis profesional yang membuat:
- Dokumentasi API
- Instruksi panduan pengguna
- Deskripsi sistem produksi
- Artikel dan dokumen tentang topik hukum
- Spesifikasi produk
- Memo
- FAQ
- Datasheet, dll
Dokumentasi bukan cuma tentang produk-produk IT karena penulis teknikal diperlukan di berbagai bidang, mulai dari teknik hingga kedokteran. Nah, karena itu mereka harus punya pengetahuan luas tentang bidang tertentu. Jadi, seenggaknya penulis teknis wajib mengenyam pendidikan tinggi di bidang penulisan tertentu yang mereka geluti, GenKs.
Skill Apa saja yang Harus Dimiliki untuk jadi Technical Writer?

Sumber Gambar : glints.com
Kalau ingin jadi penulis teknikal, kamu harus menguasai skill-skill berikut, guys:
- Grammar dan writing skill yang mumpuni
- Research skill, karena technical writing adalah tentang menyampaikan informasi yang kompleks dengan cara yang gampang dimengerti. Mereka seringkali harus membaca banyak data untuk memahami setiap detailnya dan kemudian menyusun ulang informasi itu agar pengguna bisa lebih mudah memahaminya.
- Skill komunikasi, karena penulis teknikal nggak cuma menulis, tapi juga berkomunikasi dengan anggota tim lain untuk mendapatkan informasi yang diperlukan tentang suatu produk tertentu.
- Pengetahuan basic tentang coding, karena beberapa jenis dokumentasi teknis, seperti API, memerlukan pengetahuan tentang coding language.
- Skill manajemen perencanaan dan juga waktu sangat penting bagi seorang penulis teknikal.
Siapa yang Dimaksud Content Writer?

Sumber Gambar : bkacontent.com
Content writer adalah seorang penulis yang membuat konten yang biasanya mencakup berbagai topik untuk situs web, blog, review, postingan media sosial dan lain sebagainya.
Seorang penulis konten profesional harus selalu memperhatikan Search Engine Optimization (SEO) dan keyword agar bisa menjangkau target audiens dan juga menarik pembaca baru ke situs web.
Apa yang Dilakukan Content Writer?

Sumber Gambar : komisindo.com
So, penulis konten adalah seorang penulis profesional yang membuat:
- Postingan di blog
- Deskripsi produk
- Web page
- E-book
- Postingan di media sosial
- Category page, dll
Seperti yang dilihat, mereka menulis konten dalam topik berbeda.
Skill Apa saja yang Harus Dimiliki untuk jadi Content Writer?

Sumber Gambar : kitakerja.com
Kalau ingin jadi content writer, kamu harus menguasai skill-skill berikut:
- Grammar dan writing skill yang mumpuni
- Research skill untuk menyediakan konten berkualitas tinggi
- Skill manajemen perencanaan dan juga manajemen waktu
- Skill komunikasi yang baik sangat penting untuk menggali informasi tentang detail tugas dari klien atau manager.
Kesimpulan Technical Writer vs Content Writer

Sumber Gambar : searchengineland.com
Nah, dari rangkuman di atas, kesimpulannya technical-writer dan content writer punya beberapa kesamaan. Misalnya, skill grammar yang mumpuni, kemampuan meneliti suatu topik tertentu dan lainnya. Padahal kedua profesi ini jelas-jelas sangat berbeda, GenKs, karena mereka membuat konten dengan jenis yang beda jauh.
Jadi, kalau kamu sendiri lebih mendalami profesi yang mana, guys, technical writer ataukah content writer?