
Pencahayaan yang lembut dan natural adalah favorit sebagian besar fotografer. Sementara itu, kalau kamu ingin memperkaya keberagaman pada hasil jepretanmu, maka jangan remehkan apa itu hard light. Perlu kamu tahu kalau, nggak semua hard light diciptakan dengan cara yang sama. Salah satunya adalah dengan penggunaan snoot untuk bikin efek ‘sorotan’ yang keren. Di sini sang fotografer punya kendali penuh atasnya. Ingatlah, teknik ini sama sekali bukan untuk para newbie! Jadi, untuk pemula, kamu butuh pengalaman lebih jauh hingga bisa mencapai titik ini. Nah, di bawah ini adalah beberapa contoh snoot yang paling umum digunakan dalam dunia fotografi, ada yang pakai flash dan ada yang tidak.
1. Lens Assisted Snoot

sumber: shopify.com
Modifier ini menggunakan lensa kamera untuk memfokuskan sorotan cahaya. Diameternya lebih kecil sehingga pemotretan dengan bantuan perangkat ini akan membuat berkas cahaya yang jatuh lebih tajam, karena kamu bisa memfokuskan cahaya dengan lebih mudah menggunakan lensa.
2. Conical Snoot

sumber: ytimg.com
Nah, kalau yang ini adalah pilihan snoot paling terjangkau untuk kamu yang ingin mencoba teknik lampu unik di fotografi nggak pake mahal. Modifier snoot berbentuk kerucut sederhana ini akan mempersempit cahaya. Kamu juga bisa menambahkan perangkat lain, seperti honeycomb grid untuk mempersempit cahaya lebih jauh.
3. Optical Snoot

sumber: petapixel.com
Cahaya akan terproyeksikan berkat komponen kaca besar di depan snoot. Lantaran kacanya yang berukuran besar, kamu harus lebih banyak berusaha untuk membuatnya lebih tajam tanpa menyisipkan GOBO. Biasanya kebanyakan fotografer memasangkannya dengan strobe untuk hasil terbaik. Seperti yang disebutkan sebelumnya, teknik fotografi dengan snoot ini nggak mudah, sampai nggak disarankan dipraktekkan oleh para pemula. Tapi untuk kamu yang tertantang ingin coba-coba berikut ini beberapa tips gimana caranya kamu bisa jepret-jepret keren dengan perangkat yang satu ini.