
2. Generasi Kedua – 2G

Ponsel seluler dengan jaringan 2G (sumber: straitstime.com)
Generasi kedua sistem komunikasi mobile mulai memperkenalkan teknologi digital terbaru untuk transmisi nirkabel, yang dikenal dengan Global System for Mobile communication (GSM). Teknologi GSM inilah yang menjadi cikal bakal pengembangan standar nirkabel.
Dengan standar inilah, berbekal kecepatan hingga 14.4 hingga 64kbps, layanan Short Message Service (SMS) dan email pun dapat digunakan. Jadi inilah awal mula lahirnya SMS. Interim standard 95 merupakan merek terkemuka yang menggunakan teknologi ini.
Fitur utama:
- Sistem digital
- Layanan SMS
- Sistem keamanan yang lebih baik
- Transmisi suara yang telah di-encrypted
- Internet pertama
Kekurangan sistem 2G:
- Mobilitas yang terbatas
- Jumlah pengguna yang terbatas
3. Generasi Ketiga – 3G

Video call dimulai dari jaringan 3G (sumber: androidauthority.com)
Generasi ketiga sistem komunikasi mobile diawali dengan pengenalan UMTS – Universal Mobile Terrestrial / Telecommunication System. Pada teknologi inilah, video calling dapat digunakan pada ponsel seluler.
Ponsel pintar (smartphone) pun juga turut menjadi populer di seluruh dunia. Berbagai fitur aplikasi kemudian dikembangkan seperti multimedia chat, email, video calling, games, dan media sosial.
Fitur utama:
- Video calling
- Aplikasi seluler
- Streaming TV
- Penggunaan peta dan location tracking
- Pesan multimedia
Kekurangan sistem 3G:
- Harga lisensi teknologi yang mahal
- Tingginya biaya untuk infrastruktur beserta peralatan untuk implementasinya
- Harga ponsel yang mahal