
Menulis, siapapun bisa melakukannya. Namun tentunya teknik menulis setiap genre berbeda. Seperti teknik menulis novel, cerpen dan biografi jelas berbeda. Hal ini terjadi karena isi yang dituangkan dalam tulisan. Untuk menulis kalian harus memahami tulisan yang dibuat serta tujuannya supaya minat pembaca semakin meningkat. Tetapi kali ini, kita akan bahas tentang menulis buku biografi.
Apa itu Biografi?
Sumber Gambar : Unsplash
Kata biografi berasal dari yunani, yang tersusun dari dua kata yaitu bios yang artinya hidup dan graphien yang artinya tulis. Berari untuk biografi adalah tentang cerita dan riwayat hidup yang dituangkan dalam tulisan. Untuk biografi sendiri diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu:
- Biografi singkat, artinya menjelaskan secara singkat fakta fakta kehidupan seseorang serta peran pentingnya dalam kehidupan. Biasanya juga seorang penulis novel akan menulis biografi singkatnya pada buku novelnya.
- Biografi Panjang, artinya sesuatu yang penting dituangkan dalam tulisan secara rinci dan dengan gaya story telling yang baik.
Buku biografi merupakan sebuah buku yang menceritakan kejadian-kejadian berdasarkan berbagai tindakan dalam hidup seseorang. Mau tokoh penting atau terkenal maupun tidak terkenal, segala buku yang menceritakan tentang seseorang berdasarkan fakta-fakta yang ada disebut dengan buku biografi. Seringkali, buku ini bercerita mengenai tokoh sejarah, namun tak jarang juga mengenai orang yang masih hidup. Banyak biografi sekarang ini yang ditulis secara kronologis dan terperinci.
Syarat Menulis Buku Biografi

Sumber Gambar : Medium
Untuk membuat biografi memerlukan bahan utama serta bahan pendukung. Untuk bahan utama dapat berupa benda seperti buku harian, surat, kliping koran dan sebagainya. Sedangkan bahan pendukungnya bisa berupa biografi lain, refernsi buku dan buku sejarah yang memuat peran pentingnya orang tersebut. Biografi adalah suatu kisah atau keterangan dari perjalanan kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan atau kisah nyata.
Setelah memiliki bahan untuk membuat biografi, saatnya memikirkan bagaiman tata cara penyusunan. Namun sebelum membuat biografi kalian harus mengetahui 2 syarat yang harus diipenuhi sebelum menyusun biografi, yaitu:
Menentukan Siapa Tokoh Yang Akan Ditulis Dalam Buku

Sumber Gambar : Hachette Book Group
Berbeda dengan autobiografi, dalam buku biografi kalian harus mengkonfirmasi terlebih dahulu siapa tokoh yang akan ditulis. Apakah masih hidup ataupun sudah wafat. Kamu bisa mempertimbangkannya terlebih dahulu.
Teknik Penuturan Biografi

Sumber Gambar : signupgenius
Teknik menulis buku biografi tidaklah sama dengan menulis novel, walau beberapa aspek penulisan novel masih dapat digunakan. Selain itu, gaya penulisan ala reporter dalam biografi tokoh populer cukup populer di zaman sekarang.
Tata Cara Menulis Buku Biografi

Sumber Gambar : AlphaGamma
Setelah kamu mengetahui dan memenuhi persyaratannya, berikut ini tata cara menulis biografi agar dapat tersusun secara terstruktur.
- Terlebih dahulu mengumpulkan jenis bahannya. Pada sesi pertama bisa berfokus pada kuantitas bahan terlebih dahulu. Pasalnya menurut para ahli biografi, untuk mengumpulkan bahan biasanya membutuhkan waktu 1-2 bulan penuh. Sumber data juga dapat berasal dari video, foto-foto jurnal, dan hardcopy atau softcopy.Waktu dapat lebih singkat ataupun lebih lama tergantung tingkat eksitensi dan influensi tokoh tersebut.
- Setelah data didapatkan, baiknya dicek terlebih dahulu kelegalitasan data tersebut. Biasanya yang dimuat dalam biografi merupakan data yang legal bukan fakta yang tidak legal apalagi hanya sebuah opini. Terutama ketika ingin menulis buku biografi tokoh politik..
- Untuk menulis biografi yang masih hidup, kamu bisa melakukan wawancara terhadap tokohnya. Tanyakan kepada narasumber hal apa saja yang sebaiknya dibagikan kepada public dan apa yang tidak boleh. Hal ini untuk mencegah tuntutan hukum di kemudian hari jikalau sang tokoh merasa kamu telah melakukan pencemaran nama baik.
- Mulailah menulis dengan sumber yang telah didapatkan. Dari data yang secara kuantitas sudah mencukupi, kamu bisa memilahnya secara kualitas. Data yang sudah disetujui oleh narasumber sebaiknya dipisahkan dengan yang tidak agar memudahkan untuk memulai penulisan.
- Lakukan metode penulisan buku secara umum, sembari tetap berkomunikasi dengan sang tokoh.
- Setelah tulisan selesai, terlebih dahulu meminta sang tokoh untuk membaca sebelum dilakukan penerbitan. Seperti halnya seorang mahasiswa yang mengajukan skripsi kepada dosen pasti akan adanya revisi.
- Setelah selesai revisi dengan sang tokoh, kamu bisa mengajukan penerbitan buku ke penerbit yang kredibel dan terpercaya.
Demikianlan ulasan bagaimana tata cara dalam menulis dan menerbitkan buku biografi. Seperti yang diketahui menulis buku biografi tidaklah semudah yang dibayangkan dan bukan berdasarkan imajinasi seperti buku lainnya, namun disinilah tantangnya. Jika tertarik, silakan mencoba.