
Popularitas konsep startup makin tinggi beberapa tahun belakangan ini. Startup yang paling sukses mungkin yang ada di Silicon Valley, Amerika. Tapi tidak semua startup bergerak di bidang teknologi. Makin banyak orang yang tertarik untuk membuka usaha sendiri dan memutuskan untuk bekerja sendiri, artinya makin banyak juga tipe startup yang bermunculan. Apa saja tipe-tipe startup? Temukan detailnya di sini.
Startup Bisnis Kecil

Sumber Gambar : homeworkingbyinspire.co.uk
Startup bisnis kecil lebih fokus pada membangun bisnis untuk jangka panjang yang punya hubungan baik dengan klien dan konsumennya. tentu saja pendapatan itu penting, tapi mereka tidak berharap pendapatan tinggi, setidaknya cukup untuk mendapatkan finansial yang stabil, sehingga bisnis bisa terus berjalan. Contoh startup bisnis kecil sangat banyak dan pasti ada di sekitar kita. Di antaranya ada travel agent, toko kelontong, salon-salon kecil, kedai makan, dan lain-lain.
Startup Bisnis Besar
Sesuai namanya, tipe startup yang kedua ini punya presence yang besar di market dan mereka bertujuan untuk tetap menjadi perusahaan yang inovatif, artinya mau terus berubah sesuai dengan keinginan konsumen. Karena itu, startup bisnis besar harus fleksibel terhadap perubahan yang cepat.
Kendala yang dihadapi startup semacam ini adalah bagaimana membuat model bisnis mereka jadi unik , karena rival di market pasti banyak. Bagaimana mereka bisa membedakan produk atau layanan perusahaan dengan yang lain? Masalah ini harus terus dicari solusinya.
Startup Gaya Hidup

Sumber Gambar : squarespace.com
Startup lifestyle atau gaya hidup adalah perusahaan yang biasanya dipimpin oleh pengusaha yang peminatnya sangat besar, mereka mencari penghidupan dengan mengerjakan apa yang mereka suka. Pengusaha yang bergerak di bidang gaya hidup akan menjadikan hobi mereka sebagai pekerjaan.
Tujuan pengusaha ini lebih kepada mencapai gol tertentu dalam minat mereka, daripada uang. Beberapa contoh startup gaya hidup adalah sekolah tari, tempat kursus memasak, tempat kursus berselancar yang biasa ada di pinggir pantai, dan masih banyak lagi.
Startup yang Bisa Dibeli
Ini adalah salah satu jenis startup yang lagi tren beberapa tahun belakangan ini, terutama yang ada di industri software. Biasanya memang startup buyable didesain untuk dibeli oleh perusahaan teknologi besar. Potensi berkembangnya sangat besar, tapi mereka butuh investasi yang besar agar bisa berkembang.
Startup Sosial

Sumber Gambar : klugtaxlawfirm.com
Beda dengan startup yang ingin berkembang dengan pesat dan menarik pasar yang besar, startup sosial fokusnya adalah mendapatkan dampak sosial di tengah pasar. Biasanya, startup sosial berupa organisasi non profit (NGO), meski tidak selamanya begitu.
Ada juga organisasi hybrid yang masuk ke dalam startup sosial. Yang pasti, tujuan mereka adalah untuk membangun “dunia yang lebih baik.” Biasanya mereka akan membuat kontribusi positif di tengah masyarakat dan mengajak pasar untuk melakukan langkah yang sama bersama mereka.
Startup Berskala
Tipe terakhir yang tak kalah penting adalah startup berskala. Ini adalah jenis startup yang tujuannya mengumpulkan modal dari para investor sebesar-besarnya. untuk meningkatkan pembangunan bisnis dengan risiko yang tinggi dan tentunya ada rencana untuk menghasilkan penghasilan besar yang stabil.
Salah satu contoh yang paling tepat adalah startup yang bergerak di bidang teknologi, terutama yang potensi berkembangnya sangat tinggi. Inovasi yang mereka tawarkan sangat menarik untuk penggunaan di masa kini dan masa depan, sehingga investor pun tak ragu untuk memberikan modal mereka. Perusahaan teknologi semacam ini termasuk dalam startup berskala.