Berbisnis di era serba modern seperti sekarang ini banyak banget untungnya, lho, guys. Karena jenis strategi marketing jadi semakin banyak pilihannya. Salah satu trik agar bisa menjangkau audiens sekaligus meningkatkan angka penjualan secara efektif adalah dengan bekerja dengan influencer.
Hmm, siapa sih, influencer itu? Apa pekerjaannya? Dan kenapa kok, mereka sering sekali diajak kerja sama oleh perusahaan-perusahaan tertentu? Well, influencer sendiri merupakan seseorang yang jumlah follower atau pengikutnya di berbagai platform media sosial terkenal, mulai dari Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, YouTube atau pun blog.
Dan biasanya mereka punya pengaruh besar bagi para pengikutnya, lho. So, nggak heran banyak brand termasuk para pemilik bisnis yang menggandeng mereka untuk mendatangkan pembeli. Nah, berikut ini adalah tips bekerja dengan influencer agar hasilnya lebih efektif untuk bisnismu, guys:
Lihat Berapa Jumlah Follower Mereka
Sumber Gambar : IDN Times
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mengajak influencer kerja untukmu adalah melihat berapa follower yang mereka miliki. Pasalnya, semakin banyak pengikut mereka, akan berbanding lurus dengan jumlah audiens yang menonton produk, jasa atau brand-mu, guys. Tapi pastikan kalau follower mereka itu asli, ya. Kalai pengikut mereka fiktif, ya, artinya sama saja bohong karena nggak bakalan ada efeknya untukmu.
Lakukan Riset mengenai Reputasi Mereka
Sumber Gambar : ghpc.gsu.edu
Tips bekerja dengan influencer selanjutnya adalah mengecek reputasi mereka. Karena yang namanya influencer adalah publik figur yang segala tindakan dan apa pun akan dicontoh oleh para pengikutnya. So, jika kamu nggak ingin citra bisnismu yang sudah susah payah dibangun dari nol hancur hanya gara-gara kasus yang dilakukan influencermu, pastikan melakukan riset mendalam tentang mereka. Nggak cuma reputasi mereka di masa sekarang, tapi juga masa lalu mereka.
Pilih Influencer yang Mewakili Spesifikasi Bisnismu
Sumber Gambar : amplify
Yang nggak kalah penting ketika akan kerja dengan influencer untuk branding adalah pastikan kamu memilih sosok yang sesuai dengan spesifikasi bisnis yang kamu jalani. Bakal menjadi nilai plus, apabila influencer tersebut bisa mewakili brand-mu. Karena masing-masing influencer sejatinya sudah punya potensi tersendiri di bidang tertentu. Misalnya beauty enthusiast, food enthusiast atau seorang traveler. Jangan sampai kamu meminta seorang food enthusiast untuk meng-endorse produk kecantikan.
Biaya Jasa yang Mereka Minta
Sumber Gambar : shopify.com
Selanjutnya adalah tentang biaya. Well, kalau tentang uang, ini terkadang bisa jadi masalah besar. Terutama jika influencer yang kamu gandeng adalah tokoh terkenal. Wah, bisa-bisa tarifnya bikin kamu langsung gulung tikar. Semoga itu nggak terjadi, ya, guys. So, pastikan sejak awal bahkan sebelum surat kontrak ditandatangani, kamu harus membicarakannya dengan sang influencer. Jika bisa diakali, tentu kamu juga yang untung karena bisa mengalihkan dana itu untuk kebutuhan yang lebih penting lain.
Memprediksi Tingkat Engagement
Sumber Gambar : flypaper.soundfly.com
Poin terakhir dalam tips kerja dengan influencer adalah memprediksi engagement rate. Hal ini penting banget untuk dilakukan, lho, guys. Karena kamu bisa melihat apakah produk yang ditawarkan melalui partner pilihanmu itu akan berhasil atau malah sebaliknya. Gimana caranya? Gampang, kok. Coba aja kamu bandingkan jumlah likes dan komentar di setiap postingan mereka. Jika follower-nya jutaan, tapi like atau komentarnya nggak sampai 100, wah, ini perlu kamu pertimbangkan lagi supaya nggak rugi.
Itulah tips bekerja dengan influencer untuk mendatangkan audiens dan meningkatkan angka penjualan. Jangan sampai salah pilih supaya bisnismu makin cuan!
