Creativepreneur and Career

Tips Digital Marketing untuk Bisnis Fotografi, Dijamin Jitu

Buat kamu yang suka fotografi apalagi udah sering memotret, bisa loh hobi kamu dijadikan bisnis. Bahkan kalau ditekuni dengan serius kamu bisa mengembangkannya secara optimal. Ada cara digital marketing untuk bisnis fotografi yang tepat buat strategi kamu. Jadi, kamu bisa menerapkannya buat bisnis kamu. Yuk, langsung simak strateginya berikut ini:

  1. Bikin Profil dan Portofolio Online

Sumber Gambar : piqsels.com

Profil dan juga portofolio online di internet merupakan satu dari cara-cara marketing yang terbaik buat mengembangkan bisnis online-mu. Cara ini efektif serta bisa memberikan pengaruh kuat terhadap bisnismu.

Profil sekaligus portofolio menunjukkan kalau kamu adalah seorang invidivu yang nyata. Juga udah ada produk yang merupakan hasil karyamu di mana ini bisa dilihat di portofolio. Kalau profilmu sekaligus portofolio kamu dipublish online, semua orang lebih mudah melihatnya.

2. Aktif di Berbagai Platform Media Sosial

Sumber Gambar : webarq.com

 

Sekarang ini setiap orang wajib punya yang namanya media sosial. Hal tersebut nggak lain karena media sosial atau sosmed besar banget pengaruhnya dalam memberikan berbagai informasi, bahkan untuk pekerjaan dan kehidupan seseorang. Jadi, pakai platform ini buat promosi bisnis kamu.

Sebab orang-orang pasti mencari apa pun lewat media sosial, mulai dari berita terkini sampai konten viral yang lagi trending. Jadi, kesempatan bisnismu dikenal akan lebih besar kalau kamu aktif mengupdate media sosial untuk bisnis fotografimu.

3. Bikin Blog atau Konten

digital marketing untuk bisnis fotografi

Sumber Gambar : idcloudhost.com

Biasanya salah satu cara terbaik buat mengenalkan bisnismu adalah melalui blog, atau kamu juga bisa bikin konten tentang bisnis fotografi kamu. Tujuan dari konten adalah memberi informasi apa aja yang terjadi di balik layar semua proses fotografi kamu. Orang suka melihat behind the scene ini.

Nah, tempat paling pas buat memposting konten tersebut, selain di media sosial, adalah di blog. Karena blog juga bisa menjadi cara branding bisnismu. Di blog ini kamu bisa bikin konten yang menarik, mulai dari proses pengerjaan foto sampai tips fotografi yang bermanfaat.

4. Membangun Relasi Kerja Sama

digital marketing untuk bisnis fotografi

Sumber Gambar : longislandpress.com

Cara ini penting buat digital marketing untuk bisnis fotografi. Soalnya kamu nggak cuma perlu pakai kemampuan kamu, terus nanti klien bakal datang sendiri. Tapi, kamu juga membutuhkan yang namanya kerja sama dengan industri di bidang apa pun.

Dengan begitu, kamu bakal dapetin peluang lebih banyak dan lebih besar buat dikenal. Bisnismu diketahui lebih banyak orang sehingga memudahkan kamu buat terus mengembangkan bisnis tersebut.

5. Berikan Give Away Secara Online

Sumber Gambar : ourglobetrotters.com

Semua orang suka dapat hadiah, termasuk give away. Nah, buat promosi bisnismu, kamu bisa memberi give away ini kepada orang-orang. Cara ini bisa jadi strategi sekaligus solusi yang bikin bisnis kamu jadi ramai. Orang juga akan mudah ingat kamu karena mereka dapetin give away darimu.

Sementara, hadiah buat give away ini bisa bermacam-macam. Bisa berupa barang terkait fotografi, misalnya pigura foto dan lainnya. Atau, kalau bukan barang, mungkin bisa seperti voucher buat mampir ke kafe instagrammable tempat hangout sekaligus berfoto. 

Peluang Bisnis Fotografi Terbuka Lebar

Kesempatan buat membangun bahkan mengembangkan bisnis fotografi masih terbuka lebar. Soalnya setiap orang pasti perlu jasa fotografi. Setiap hari ada yang membutuhkan fotografi buat acara pernikahan, ulang tahun, wisuda, dan masih banyak lagi.

Asalkan kamu jeli melihat peluang, juga rajin membangun relasi, kamu bisa wujudkan mimpimu mengelola bisnis fotografi. Barusan kamu juga udah baca tips seputar digital marketing untuk bisnis fotografi. Semoga bermanfaat, ya.

About author

Related posts
Creativepreneur and Career

8 Emotional Appeal dalam Iklan Produk Ini Berhasil Meningkatkan Penjualan

Creativepreneur and Career

Customer Obsession, Apa Manfaatnya dan Bagaimana Cara Mewujudkannya?

Creativepreneur and Career

Geographical Pricing, Kenapa Penting untuk Produsen?

Creativepreneur and Career

Sales Slump, Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?