
4. Jepret-jepret di Tempat atau Kondisi yang Berbeda

sumber: pcdn.co
Kalau ingin jadi pro, jangan cuma berani memotret di tempat-tempat yang kamu kenal saja atau saat cahaya sedang sempurna di siang hari. Memang kamu akan membutuhkan cahaya bagus untuk menghasilkan shadow photography. Tapi tidak ada salahnya untuk keluar dari zona amanmu dan belajar hal baru. Sulit memang memotret di tempat baru yang sebelumnya nggak pernah kita lihat. Bahkan akan menjadi jauh lebih sulit lagi untuk memotret ketika turun hujan, salju atau dalam kondisi berkabut. Akan tetapi, jadilah lebih fleksibel dan coba berani bereksperimen di tempat atau kondisi yang baru yang sedikit extreme. Kamu akan menemukan banyak efek menarik dibalik kondisi cuaca yang dinamis, GenK.
5. Bandingkan Foto Jepretan Lama dan Baru

sumber: mindportalnetwork.com
Waktu terus berjalan. Begitu juga pengetahuan dan keterampilan fotografimu. Cobalah sesekali melihat-lihat kembali hasil jepretan lawasmu kemudian bandingkan dengan hasil-hasil bidikan terbarumu. Hal tersebut cukup perlu dilakukan agar kamu dapat mengetahui progres dari kemampuanmu di dunia fotografi. Pada intinya, jangan pernah puas dengan hasil yang udah kamu capai sekarang. Kembangkan terus kemampuanmu untuk jadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Jangan pernah berhenti belajar, apalagi kalo sudah nggak sabar buat loncat ke status fotografer profesional.
Ketahuilah kalau kepercayaan diri itu nggak muncul sejak kita dilahirkan ke dunia. Kamu perlu menumbuhkan rasa itu sendiri di dalam dirimu. So, kalau ingin jadi profesional jangan cuma menghabiskan waktu membaca tips cara untuk bisa lebih pede sebagai fotografer pemula. Bawa kameramu dan keluarlah! Jangan tunda lagi, ambil foto sebanyak mungkin sekarang juga!
Editor: Isyhari Maheswar